Asosiasi Batik Wonosobo Sasar Millenial dan Generasi Z Siap Benahi Hulu-hilir Pasar Lokal

- 12 Februari 2021, 09:43 WIB
Pembentukan Asosiasi Batik Wonosobo berkantor di Batik Ratu Shima Mudal, Mojotengah, kabupaten Wonosobo, pada 28 Januari 2021
Pembentukan Asosiasi Batik Wonosobo berkantor di Batik Ratu Shima Mudal, Mojotengah, kabupaten Wonosobo, pada 28 Januari 2021 /KabarWonosobo.com/Erwin Abdillah

Dijelaskan Anisa, momentum pembentukan asosiasi menjadi awal dari perjuangan kelompok, desainer, hingga seluruh bagian industri batik. Itu dilakukan  untuk memajukan usaha dan menghasilkan produk yang berkualitas.

Salah satu gerakan untuk mengangkat Batik Wonosobo tengah dilakukan lewat penawatan busana yang dikenakan untuk momentum hari jadi. Tepatnya di agenda Pisowanan Ageng, 24 Juli 2021 mendatang yang keseluruhan komponen busananya dikerjakan kelompok pembatik lokal.

“Fokus kami kedepan adalah menjadikan batik produksi Wonosobo merajai wilayah sendiri dan dicintai masyarakat. Berbagai motif batik lokal sebenarnya sudah dikenal luas, seperti motiv carica, betet, berbagai bunga khas hingga batik lukis. Semoga cita-cita menjadi sentra batik bisa terwujud,” ungkapnya.

Baca Juga: Aktivitas Gempa Vulkanik Gunung Sindoro Naik Tercatat 48 Kali Gempa Vulkanik, Status Gunung Api Masih Normal

Salah satu hal yang menjadi catatan penting Asosiasi Batik Wonosobo adalah keberadaan Klaster batik yang dibentuk pemkab dinilai harus meningkatkan upaya di bidang pemasaran atau menjalin koneksi dengan pembeli. Peranan Pemkab terutama dalam mendorong eksistensi batik lokal patut menjadi prioritas  seperti untuk busana kerja ASN hingga seragam sekolah.***

Halaman:

Editor: Erwin Abdillah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah