Network
Laman Healthline menyatakan bahwa penggunaan masker wajah dapat meredakan peradangan dan mengobati iritasi.
Dr. Richard Lee, salah seorang dokter kecantikan terkenal di Indonesia, menyatakan dalam salah satu siaran di akun Youtube-nya, bahwa lebih baik untuk menghindari jenis masker peel off.
Baca Juga: Heboh Calf Blocking di China, Prosedur Kecantikan Berbahaya dan Fatal untuk Kesehatan
Dilansir oleh Kabar Wonosobo melalui laman Harley Street Emporium, masker peel off dapat menyebabkan dermatitis kontak, yaitu peradangan pada kulit yang menyebabkan iritasi atau alergi karena paparan zat-zat tertentu.
Di pasaran, beragam jenis masker dengan berbagai bahan mudah dijumpai dalam berbagai merk. Beberapa jenis masker yang terkenal seperti kertas atau sheet mask, clay, charcoal, gel, krim, hingga membuat sendiri di rumah menggunakan bahan alami.
Clay mask atau masker yang terbuat dari tanah liat dengan kandungan mineral tertentu memiliki beragam fungsi, salah satunya yaitu untuk mengatasi kulit kusam, berjerawat, dan berminyak.
Selain membeli produk masker di pasaran, bahan-bahan alami yang tersedia di rumah juga menjadi salah satu solusi murah dan mudah.
Baca Juga: Manfaat Khusus Essence Wajah yang Wajib Ada untuk Daily Skincare Agar Kulit Wajah Tetap Sehat
Seperti buah alpukat untuk menjaga kelembapan kulit, madu untuk mengatasi peradangan, lidah buaya dan pepaya untuk mencerahkan wajah, serta susu dan yogurt untuk mengatasi pengelupasan kulit.
Meskipun masker wajah dibutuhkan sebagai salah satu treatment skincare yang dianggap pokok, tetap hentikan pemakaian jika muncul gejala iritasi.
