Baca Juga: 4 Hal yang Hilang dan Dirindukan dari Miss Universe Indonesia di Era Yayasan Puteri Indonesia (YPI)
Pengusaha asal Thailand itu juga menegaskan bahwa bidding lisensi Miss Universe bukan hanya soal perusahaan dan organisasi mana yang memberikan mahar paling tinggi.
“Sejak kapan MUO mengatakan bahwa pengajuan adalah tentang jumlah uang tertinggi? Tidak masuk akal bagi saya dan bukan integritas bisnis saya untuk melakukannya!” tulis Anne melalui instagram resminya.
Anne mengaku bahwa dirinya selalu menghormati dan menghargai siapa saja yang mendukung suksesnya gelaran Miss Universe dan mengajak semua orang untuk mendengarkan keterangan resmi dari kedua belah pihak sebelum memberikan penilaian.
Baca Juga: Mengenal Poppy Capella, 4 Fakta Pemilik Baru Lisensi Miss Universe Indonesia Setelah Lepas dari YPI
Lebih lanjut, Anne memberikan sinyal bahwa pertengahan Februari ini, tepatnya mulai tanggal 17 Februari 2023, dirinya akan berada di Malaysia dan Indonesia untuk bertemu dengan pihak-pihak yang ingin berkomunikasi langsung dengannya mengenai lisensi Miss Universe.
“Saya akan berada di Malaysia dan Indonesia mulai Jumat 17 Februari mendatang dan seterusnya. Organisasi akan dengan senang hati memberikan transparansi dan pasti akan dengan senang hati menjawab semua pertanyaan Anda. ???? Terima kasih dengan CINTA!” pungkas Anne.***