KABAR WONOSOBO - Organisasi Miss Universe telah memutuskan untuk mengakhiri hubungan dengan pemegang waralaba saat ini di Indonesia, PT Capella Swastika Karya, dan Direktur Nasionalnya, Poppy Capella.
Hal tersebut merupakan imbas dari kasus body checking bugil yang viral saat penyelenggaraan karantina Miss Universe Indonesia 2023 Juli hingga Agustus 2023 lalu.
Pemutusan kontrak tersebut disampaikan oleh Miss Universe Organization (MUO) melalui akun instagram resminya @missuniverse. Berikut bunyi pernyataan resmi Miss Universe tersebut:
“Mengingat apa yang telah kami pelajari terjadi di Miss Universe Indonesia, menjadi jelas bahwa waralaba ini tidak memenuhi standar merek, etika, atau harapan kami sebagaimana diuraikan dalam buku panduan waralaba dan kode etik kami." tulis MUO.
"Menyediakan tempat yang aman bagi wanita adalah prioritas utama Organisasi Miss Universe, dan acara di kontes khusus ini sangat bertentangan dengan semua yang kami perjuangkan sebagai sebuah organisasi.” imbuh MUO.
Miss Universe juga menyatakan bahwa Miss Universe Indonesia Organization (MUID) di bawah PT Capella Swastika Karya telah menyalahi aturan body checking yang tidak tertera pada panduan penyelenggaraan Miss Universe di tingkat nasional.
“Kami juga sedang mengevaluasi perjanjian waralaba kami saat ini serta kebijakan dan prosedur kami untuk mencegah jenis perilaku ini terjadi dan untuk memastikan bahwa acara mendatang di seluruh dunia tetap berada dalam standar merek yang telah kami tetapkan untuk semua waralaba internasional kami. Kami juga ingin memperjelas bahwa tidak ada pengukuran seperti tinggi, berat, atau dimensi tubuh yang diperlukan untuk mengikuti kontes Miss Universe di seluruh dunia.” tulis MUO