KABAR WONOSOBO - Setiap orang pasti mendambakan rezeki yang berlimpah, namun untuk beberapa orang, rezeki berlimpah saja tidak cukup. Tidak sedikit orang yang juga memperhatikan apakah rezeki yang ia terima berkah atau tidak.
Dalam agama Islam, keberkahan dan rezeki dikaitkan dengan kebersihan dan ketertiban dalam kehidupan sehari-hari. Tak hanya ketertiban dan kebersihan diri pribadi, namun juga barang-barang yang ada di tempat tinggal orang tersebut.
Beberapa barang di rumah, meskipun terlihat sepele, dapat berpotensi menghalangi aliran rezeki yang berlimpah. Berikut lima barang yang jika berada di dalam rumah disebut akan mengurangi potensi aliran rezeki yang berkah dan berlimpah. Apa saja?
Baca Juga: Peringatan Milad Muhammadiyah ke-111 Wonosobo, Islam Berkemajuan, Berikhtiar Menyelamatkan Semesta
- Barang Curian atau Haram
Memiliki barang curian atau benda yang diperoleh secara haram di rumah juga dapat membuat rezeki terhambat. Islam mengajarkan pentingnya memiliki barang yang halal dan diperoleh dengan cara yang benar.
- Barang-barang yang Kotor dan Berdebu
Kebersihan dan kerapihan di rumah memiliki hubungan erat dengan aliran rezeki yang baik. Barang-barang yang kotor, berdebu, atau terlupakan di pojok-pojok rumah dapat menghalangi datangnya rezeki.
Baca Juga: Bacaan dan Makna Ayat Seribu Dinar Sebagai Pembuka Rezeki
- Barang Pemberian yang Tidak Berkah
Pemberian barang yang tidak membawa berkah juga dapat membuat rezeki seret. Dalam Islam, dianjurkan untuk memberikan hadiah atau pemberian yang bermanfaat dan membawa kebaikan.
- Gambar atau Patung Makhluk Hidup
Menurut ajaran Islam, menghadirkan gambar atau patung makhluk hidup di rumah dapat menghambat datangnya rezeki yang berlimpah
Baca Juga: Tak Perlu Khawatir, 5 Weton Ini Bakal Kaya dengan Rezeki Sepanjang Hidup
- Barang-barang rusak yang tidak digunakan lagi
Barang-barang yang rusak dan tidak lagi digunakan di rumah dapat menjadi penghalang rezeki.
Menurut ajaran Islam, seseorang dianjurkan untuk membersihkan rumah dari barang-barang yang tidak bermanfaat atau rusak. Barang-barang tersebut dapat disumbangkan kepada yang membutuhkan atau diperbaiki jika memungkinkan