Presiden Amerika Serikat Joe Biden Sebut akan Percepat Proses Evakuasi Warganya dari Afghanistan

26 Agustus 2021, 12:37 WIB
Presiden Joe Biden saat berpidato mengenai pembebasan oleh kelompok Taliban di gedung putih /www.ndtv.com

KABAR WONOSOBO - Presiden AS Joe Biden mengatakan pada Selasa 24 Agustus 2021 bahwa Amerika Serikat akan segera menyelesaikan  evakuasi warganya dari Afghanistan secepat mungkin hingga 31 Agustus mendatang.

Meskipun ia merasa pesimis mencapai target waktu tersebut dan mengatakan untuk mencapai tujuan itu tergantung pada kerja sama dengan penguasa baru Taliban di Afghanistan.

Taliban mengatakan sebelumnya bahwa semua evakuasi asing dari negara itu harus diselesaikan pada 31 Agustus 2021.

Baca Juga: Satu Orang Pasukan Keamanan Gabungan di Afghanistan Tewas Dalam Baku Tembak di Bandara Kabul, Afghanistan

Dalam sambutannya di Gedung Putih, Biden mengatakan bahwa Amerika Serikat saat ini tengah mengejar untuk memenuhi tenggat waktu itu karena kekhawatiran atas ancaman serangan militan makin meningkat.

"Semakin cepat kita bisa menyelesaikannya, semakin baik. Setiap hari operasi itu membawa risiko tambahan bagi pasukan kami," kata Biden.

Biden menyebutkan bahwa koordinasi dengan Taliban sangatlah penting karena situasi saat ini semakin melemah dan seiring berjalannya waktu bisa saja ada risiko kehancuran.

Baca Juga: Kenali 6 Tokoh Penting Taliban yang Perangi Pemerintahan Afghanistan Namun Pro Barat Sejak 2001

Orang nomor satu di Amerika itu pun meminta Kantor Pemerintahan Federal Pentagon dan Departemen Luar Negeri untuk mengembangkan rencana darurat melewati tenggat waktu jika itu terbukti perlu.

Joe Biden yang pemerintahannya mendapat kecaman karena penanganan penarikan itu, mengatakan pasukan Amerika Serikat kini telah membantu mengevakuasi 70.700 orang sejak 14 Agustus 2021.

Biden mengatakan pemerintahannya sedang bekerja untuk membangun kembali sistem untuk memproses pengungsi yang katanya sengaja dihancurkan oleh pendahulunya dari Partai Republik, Donald Trump.

Baca Juga: Kabul Mulai Terkendali, Taliban Jamin Keamanan Warga Afghanistan Untuk Beraktivitas Normal Seperti Biasa

"Kita semua harus bekerja sama untuk memukimkan kembali ribuan warga Afghanistan memenuhi syarat untuk status pengungsi. Amerika Serikat akan melakukan bagiannya," katanya.

Sementara itu, dua pejabat AS mengatakan adanya kekhawatiran yang berkembang tentang kemungkinan  pembalasan dari Taliban.

Pejabat itu khawatir akan adanya kemungkinan terjadinya bom bunuh diri oleh Negara Islam di bandara yang telah dipenuhi oleh warga Afghanistan dan warga asing yang bergegas pergi.

Baca Juga: Kelompok Taliban Semakin Berkuasa, Amerika Serikat dan Inggris Siap Kirim Bantuan untuk Afghanistan

Menurutnya, prioritas utama sekarang adalah keluar dari Afghanistan sebelum kemungkinan hal buruk akan terjadi.

Sementara itu kelompok Taliban mengatakan kepada ribuan warga Afghanistan yang memadati bandara akan menjamin keamanan mereka.

"Kami menjamin keamanan mereka," kata juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid pada konferensi pers di ibu kota, yang direbut pejuang Taliban pada 15 Agustus lalu.

Baca Juga: Nekat Halangi Landasan Pacu Pesawat, Warga Afghanistan Terobos Bandara Kabul saat Militer AS Lakukan Evakuasi

Mujahid mengatakan Taliban belum menyetujui perpanjangan batas waktu 31 Agustus dan meminta Amerika Serikat untuk tidak mendorong orang Afghanistan meninggalkan tanah air mereka.***

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler