KABAR WONOSOBO – Presiden Joe Biden memutuskan untuk mengakhiri operasi militer dan peperangan dengan Afghanistan.
Selasa, 31 Agustus 2021 Presiden Amerika Serikat tersebut secara resmi menyatakan perang terpanjang selama hampir 20 tahun dinyatakan berakhir setelah pasukan terakhir tentara AS meninggalkan Afghanistan.
“Saya tidak akan memperpanjang perang ini dan saya tidak akan memperpanjang permasalahan yang membutuhkan jalan keluar yang panjang,” kata Biden dalam sambutannya di Gedung Putih, sehari setelah pasukan AS kembali dari Afghanistan.
Baca Juga: Presiden Amerika Serikat Joe Biden Sebut akan Percepat Proses Evakuasi Warganya dari Afghanistan
Dalam pidatonya itu Biden sebagai presiden keempat yang menghadapi masalah ini membuat komitmen kepada rakyat Amerika Serikat bahwa dirinya memang akan mengakhiri perang tersebut.
Bagi Biden hal yang paling penting adalah suatu tujuan dan pencapaian yang jelas yakni dengan mementingkan kepentingan keamanan nasional.
Biden mengatakan bahwa menarik pasukan tentara AS merupakan pilihan terbaik daripada harus menambah lebih banyak pasukan ke Afghanistan yang dirasa tidak akan pernah ada akhirnya.
“Saya menolak untuk melanjutkan perang yang tidak lagi melayani kepentingan nasional rakyat kami,” ungkap Biden.
Menurut Biden, AS tidak lagi memiliki tujuan yang jelas dalam misi terbuka di Afghanistan dan menyatakan penarikan tentara AS menjadi tanda untuk mengakhiri era operasi militer besar-besaran.
Sementara dia juga memuji evakuasi yang telah dilakukan untuk menyelamatkan warga AS di Afghanistan dimana dia mengatakan bahwa hal tersebut sebelumnya belum pernah terjadi dalam sejarah.
Hal ini merupakan peningkatan pada pola pikir pembangunan bangsa yang akan membuat negara lebih kuat dan lebih efektif serta lebih aman di dalam negeri.
Biden juga berjanji untuk terus membantu rakyat Afghanistan namun tidak untuk pasukan ISIS yang telah mengguncang AS akibat bom bunuh diri yang terjadi di Bandara Kabul, Afghanistan pada Kamis, 26 Agustus 2021.
AS sendiri sempat melancarkan serangan balasan dengan menargetkan kelompok ISIS di Kabul, Afghanistan.
Meski telah keluar dari Afghanistan dan mengakhiri perang, Biden menyatakan belum selesai dengan ISIS.
Dia bersumpah akan menggunakan strategi yang tangguh, tidak kenal ampun, dan tepat sasaran untuk membalas serangan dari ISIS yang telah menewaskan tentara AS.