KABAR WONOSOBO – Pihak keamanan di Pulau La Palma di Samudera Atlantik, Spanyol telah mengevakuasi ribuan orang setelah gunung berapi meletus pada Minggu, 19 September 2021.
Institut Vulkanologi Kepulauan Canary melaporkan bahwa letusan terjadi dua kali pada jam 3 sore waktu setempat kemudian berlanjut hingga malam.
Gempa berkekuatan 4,2 SR telah tercatat sebelum letusan tersebut pada wilayah barat lereng gunung di Kepulauan Canary itu.
Meletusnya gunung berapi menyebabkan aliran lahar menghancurkan rumah-rumah warga dan mengancam hingga ke pantai.
Aliran lahar ini berwarna hitam dengan guratan merah menyala yang alirannya langsung mengarah ke rumah penduduk sehingga mereka pun harus dievakuasi.
Aliran lahar itu pun menghancurkan beberapa rumah dan meruntuhkan satu menara di Desa El Paso.
Baca Juga: Kerap Diserang Paus Orca, Kapal Pesiar Kecil (Yacht) di Wilayah Perairan Spanyol Dilarang Beroperasi
Sebuah rekaman video menunjukkan bahwa lava menguncur ke atas hingga ratusan meter tingginya.
Lava itu pun mengalir menuruni bukit dan membuka jalan seperti sungai melalui hutan dan lahan pertanian.
Walikota setempat memerintahkan untuk menutup jalanan dan mendesak para warga untuk tidak mendekati daerah itu.
Baca Juga: Paus Biru Kembali Muncul di Pantai Atlantik Spanyol Setelah Menghilang Lebih dari 40 Tahun
Victor Torres, kepala pemerintah Kepulauan Canary mengatakan bahwa sekitar 5.000 orang telah dievakuasi dari rumah mereka.
Sebagian besar dari mereka telah pergi mencari tempat aman ke kerabat dan keluarga mereka, sementara beberapa telah berada di tempat penampungan.
Selain para penduduk yang dievakuasi sebelum aliran lahar mengalir lebih jauh, para tim penyelamat juga telah mengevakuasi beberapa hewan ternak.
Total ada empat desa di Kepulauan Canary yang penduduknya harus dievakuasi untuk menghindari lava yang terus menurun dari lereng bukit.
Di antaranya ada Desa Los Llanos de Aridane dan termasuk Desa El Paso yang mengalami tingkat kerusakan paling parah.
La Palma yang memiliki populasi sebanyak 85.000 penduduk adalah salah satu dari delapan pulau vulkanik di Kepulauan Canary, Spanyol.
Baca Juga: Kebakaran Hutan Telah Memaksa Ratusan Penduduk di Malaga, Spanyol Selatan Dievakuasi
Diketahui bahwa gunung berapi di Kepulauan Canary ini terakhir kali mengalami erupsi pada tahun 1971.
Itahiza Dominguez, kepala seismologi Institut Geologi Nasional Spanyol mengatakan perkiraan bahwa letusan ini akan berlangsung selama berminggu-minggu bahkan bisa sampai berbulan-bulan.***