Banjir dan Tanah Longsor di Kerala India Tewaskan 22 Orang

18 Oktober 2021, 17:58 WIB
Petugas penyelamat membawa mayat korban setelah mengangkatnya dari puing-puing rumah warga menyusul tanah longsor yang disebabkan oleh hujan deras di desa Kokkayar di distrik Idukki di negara bagian selatan Kerala, India, 17 Oktober 2021. /Reuters/Stinger

KABAR WONOSOBO - Sedikitnya 22 orang tewas setelah hujan lebat mengguyur negara bagian Kerala di India selatan selama akhir pekan, kata pejabat setempat

Sekitar 13 dari mereka tewas setelah tanah longsor di desa Kuttikkal.

"Ada empat tanah longsor yang terjadi di sana kemarin, bukit di belakang saya, yang membawa air dan barang-barang lainnya ke bawah," kata seorang penduduk setempat pada Reuters, Minggu.

Baca Juga: Anak Berusia Empat Tahun Dilaporkan Hilang di Perkemahan Australia

Curah hujan di seluruh negara bagian menyebabkan banjir bandang dan tanah longsor di beberapa daerah.

Aparat dari tentara dan angkatan laut India dipanggil untuk menyelamatkan penduduk.

P.K. Jayasree, pejabat tinggi pemerintah di distrik Kottayam di mana tanah longsor terjadi, mengatakan hampir setengah dari korban berasal dari satu keluarga.

Baca Juga: Serangan Bom Masjid di Afghanistan Tewaskan 120 Orang dalam Dua Pekan

"Satu keluarga benar-benar kehilangan enam anggota," katanya.

Hujan ringan di seluruh negara bagian itu diperkirakan akan terus berlanjut, meskipun peringatan cuaca di banyak daerah telah ditarik, kata komite penanggulangan bencana negara bagian itu dalam sebuah pernyataan.

Sebelumnya daerah Kerala pernah mengalami banjir terparah dalam satu abad pada 2018 yang menewaskan sedikitnya 400 orang dan membuat sekitar 200.000 orang mengungsi.

Baca Juga: Gempa Magnitudo 5.2 Guncang Taiwan

India, dengan 1,3 miliar orang, sebagian besar bergantung curah hujan untuk hidup pada pertanian. Tetapi curah hujan yang berlebihan dapat menyebabkan banjir, tanah longsor dan penyakit yang terbawa air.***

Editor: Arum Novitasari

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler