Agnes Tirop, Atlet Olimpiade Kenya Tewas Ditusuk Suaminya

19 Oktober 2021, 14:44 WIB
Kejuaraan Atletik Dunia - Doha 2019 - 10.000 Meter Putri - Stadion Internasional Khalifa, Doha, Qatar - 29 September 2019 Peraih medali perunggu Agnes Jebet Tirop dari Kenya saat upacara penyerahan medali. /REUTERS/Ibraheem Al Omari

KABAR WONOSOBO - Atlet Olimpiade Kenya, Agnes Jebet Tirop ditemukan tewas usai ditikam sang suami di rumahnya, kata Atletik Kenya, Rabu.

Pemain berusia 25 tahun itu mewakili Kenya dalam nomor 5.000m di Olimpiade Tokyo dan finis keempat di final.

Tirop juga menjadi peraih medali perunggu Kejuaraan Dunia dua kali.

"Tirop ditemukan tewas di rumah mereka di Iten setelah dia diduga ditikam oleh suaminya. Kami masih bekerja untuk menggali lebih detail seputar kematiannya," kata Atletik Kenya dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: Seorang Wanita Menembak Mati Pria Karena Tidak Mau Menciumnya

Polisi setempat mengatakan suami Tirop adalah tersangka.

"Kami menerima pesan dari keluarga suami Tirop bahwa suami telah menelepon orang tua sambil menangis dan meminta agar Tuhan mengampuni dia karena ada sesuatu yang buruk yang telah dia lakukan," Tom Makori, Komandan Polisi Keiyo Utara, mengatakan kepada swasta- dimiliki NTV Kenya Television.

Ketika polisi pergi ke rumah Tirop, mereka menemukannya di tempat tidur dengan darah di bawah tempat tidur dan di lantai.

Tirop mengalami luka tikam di leher yang diduga dilakukan dengan pisau.

Baca Juga: 300 Orang Foto Tanpa Busana Kampanye Pelestarian Laut Mati yang Menyusut

Bulan lalu, Tirop memecahkan rekor dunia 10km khusus putri di Jerman, melewati batas dalam waktu 30:01 untuk memangkas 28 detik dari rekor sebelumnya yang dipegang oleh Asmae Leghzaoui dari Maroko pada 2002.

Tirop memenangkan medali perunggu di Kejuaraan Dunia 2017 dan 2019 di 10.000m, dan juga memenangkan Kejuaraan Lintas Negara Dunia 2015.

"Lebih menyakitkan lagi bahwa Agnes, pahlawan Kenya dengan segala cara, kehilangan masa mudanya dengan menyakitkan melalui tindakan kriminal yang dilakukan oleh orang-orang yang egois dan pengecut," kata Presiden Kenya Uhuru Kenyatta dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: Serangan Bom Masjid di Afghanistan Tewaskan 120 Orang dalam Dua Pekan

"Saya mendesak aparat penegak hukum kita yang dipimpin oleh Polri untuk melacak dan menangkap para penjahat yang bertanggung jawab atas pembunuhan Agnes."***

Editor: Arum Novitasari

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler