KABAR WONOSOBO – Tiga ekor macan tutul salju mati akibat komplikasi yang terkait dengan Covid- 19 di sebuah kebun binatang di Lincoln, Amerika Serikat (AS).
Ketiga macan tersebut mati setelah para staf melakukan upaya pemulihan kesehatan setelah dinyatakan positif terkena Covid-19 satu bulan yang lalu.
Kebun binatang anak-anak Lincoln menyesali kematian dari Ranney, Everest dan Makalu yang dinyatakan dalam sebuah postingan.
Postingan tersebut diunggah di Facebook di halam resmi dari kebun binatang tersebut pada Jumat, 12 November 2021 malam.
Mereka menyatakan kesedihannya dan merasa kehilangan atas kematian kucing gunung tersebut.
“Kehilangan ini benar-benar memilukan, dan kita semua berduka bersama,” kata pernyataan tersebut.
Baca Juga: Tragis, Seekor Burung di Kebun Binatang Wellington Mati Setelah Menelan Vape dan Keracunan Nikotin
Rupanya, macan tutul salju bukan satu-satunya hewan yang tertular virus Corona di dalam fasilitas kebun binatang itu.
Kebun binatang anak-anak Lincoln telah menerbitkan pernyataan pada 13 Oktober lalu yang mengungkapkan bahwa macan tutul salju dan harimau Sumatera telah melakukan tes dan menunjukkan hasil positif terkena virus yang menyebabkan Covid-19.
Kebun binatang telah mengumpulkan sampel usap hidung dan tinja setelah penjaga hewan mengamati gejala yang konsisten dengan virus para kucing, yang dapat mencakup penyakit pernapasan.
Baca Juga: 13 Gorila di Kebun Binatang Atlanta, Amerika Serikat Dirawat setelah Dinyatakan Positif Covid-19
Kebun binatang itu mengatakan telah merawat macan tutul salju dan harimau dengan steroid dan antibiotik untuk mencegah infeksi sekunder.
“Harimau di kebun binatang Lincoln tampaknya berhasil melewatinya. Harimau Sumatra, Axl dan Kumar, tampaknya telah sembuh total dari penyakitnya,” kata pihak kebun binatang.
Meski begitu, tidak ada pernyataan dari pihak kebun binatang apakah sudah melakukan vaksinasi pada hewan-hewan di sana.
Baca Juga: Seorang Model di Jerman Diserang oleh Seekor Macan Tutul saat Tengah Melakukan Pemotretan
Sementara sebuah perusahaan farmasi di New Jersey mengatakan bahwa musim panas ini, hewan-hewan di beberapa kebun binatang mulai menerima vaksin Covid-19 eksperimental yang dibuat oleh Zoetis.
Kasus infeksi virus Corona diantara hewan-hewan di kebun binatang telah muncul di seluruh Amerika Serikat.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS mengatakan bahwa risiko hewan menyebarkan Covid-19 ke manusia dianggap rendah, tetapi manusia dapat menyebarkan virus kepada mereka.***