Taliban Buang 3.000 Liter Alkohol Sitaan ke Sungai

3 Januari 2022, 18:34 WIB
Intelijen Taliban buang ribuan alkohol hasil sitaan /Tangkapan layar Twitter GDI

KABAR WONOSOBO - Sekitar 3.000 liter alkohol yang disita dari tiga pengedar di Kabul, Afghanistan, dibuang ke kanal oleh agen intelijen Taliban negara itu.

Direktorat Jenderal Intelijen (GDI) mencuit: "Satuan operasional khusus ... menangkap tiga pengedar minuman keras di daerah Kart-e-Char Kabul dengan sekitar 3.000 liter alkohol, menurut serangkaian laporan intelijen yang kredibel." dikutip dari Independent, Senin 3 Januari 2022.

GDI mengatakan jika minuman keras yang disita dihancurkan, sementara penjual minuman keras diserahkan ke pengadilan.

Baca Juga: Pria yang Menerbos Perbatasan Diyakini Warga Korea Utara yang Membelot

Video yang dirilis oleh GDI menunjukkan agennya membuang barel alkohol di kanal.

Video itu juga menunjukkan para pengedar yang ditangkap diborgol dengan tim agen khusus yang menjaga deretan tong berwarna biru berisi alkohol.

Seorang pemimpin agama yang diidentifikasi sebagai Sheikh Zahoorullah mengatakan dalam video itu bahwa “Muslim harus benar-benar menjauhkan diri dari membuat dan mengantarkan alkohol”.

Baca Juga: Dispatch Rilis Foto Kencan Hyomin T-ara dan Hwang Ui Jo

Minum alkohol dilarang dalam Islam. Bahkan di bawah rezim yang didukung Barat sebelumnya, penjualan atau konsumsi minuman keras dilarang.

Dilaporkan bahwa penggerebekan terhadap pengedar alkohol dan pecandu narkoba telah meningkat di Afghanistan sejak Taliban mengambil alih negara itu pada Agustus tahun lalu.

Ratusan ribu orang meninggalkan negara itu setelah pasukan Taliban mengambil alih Kabul dan ribuan orang tertinggal.

Baca Juga: Hyomin T-ara Dikabarkan Berkencan dengan Pemain Sepakbola Hwang Ui Jo

Gerakan hak-hak perempuan di negara itu telah mengalami pukulan besar setelah Taliban berkuasa.

Ribuan gadis muda telah kehilangan hak mereka atas pendidikan dan banyak wanita telah diminta untuk berhenti dari pekerjaan mereka dan tinggal di rumah.***

Editor: Arum Novitasari

Sumber: Independent

Tags

Terkini

Terpopuler