Siapa Simon Leviev? Penipu yang Kontroversinya Diangkat oleh Netflix dalam The Tinder Swindler

10 Februari 2022, 12:31 WIB
The Tinder Swindler Netflix angkat kontroversi kasus penipuan yang dilakukan Simon Leviev /Instagram @rawtvltd

KABAR WONOSOBO― Netflix merilis film dokumenter terbaru pada 2 Februari 2022.

Berjudul The Tinder Swindler, film dokumenter Netflix tersebut mengangkat kontroversi penipuan yang dilakukan Simon Leviev.

Simon Leviev atau Shimon Hayut merupakan penipu asal Israel yang menggunakan Tinder, sebuah aplikasi kencan, untuk melancarkan aksinya.

3 korban Simon Leviev yaitu Ayleen Charlotte, Pernilla Sjöholm, dan Cecilie Fjellhøy juga muncul di film yang menduduki posisi terpopuler Netflix setelah rilis.

Baca Juga: Link Nonton 'The Tinder Swindler' Kisah Simon Leviv Tipu Wanita di Aplikasi Kencan Tinder

Hingga artikel ini ditulis, The Tinder Swindler masih menduduki posisi 10 besar di bawah All of Us Are Dead di Netflix Indonesia.

Simon Leviev merupakan samaran dari seorang penipu asal Israel, Shimon Hayut.

Melalui film dokumenter dengan durasi hampir 2 jam tersebut, Simon Leviev melancarkan aksi penipuannya melalui Tinder.

Tinder sendiri merupakan salah satu aplikasi kencan online yang terkenal, termasuk di Indonesia.

Memasang gaya sebagai pebisnis muda dan bahkan mencatut bos berlian Rusia-Israel, Lev Leviev, Shimon Hayut melancarkan aksinya.

Sebelum menggunakan nama Simon Leviev dan beroperasi di Eropa, Shimon Hayut juga sempat dibui di negara asalnya, Israel.

Baca Juga: Kisah Aksi Penipu 'The Tinder Swindler' Simon Leviev Diangkat Netflix, Kini Diblokir dari Tinder

Pada tahun 2011, Shimon Hayut sempat dibui lantaran kasus penipuan yang ia lakukan di Israel.

Bebas dari penjara, Shimon Hayut pindah ke Finlandia dan mulai melancarkan penipuan yang kemudian dikenal sebagai The Tinder Swindler.

Pada 2015, Shimon Hayut ditahan di Finlandia hingga tahun 2017 setelah menipu 3 wanita.

Shimon Hayut lantas pindah ke Israel.

Setelahnya, Shimon Hayut kembali ke Eropa dan mulai kembali melancarkan aksinya sebagai penipu.

Menggunakan nama Simon Leviev, Shimon Hayut menggunakan aplikasi Tinder untuk melakukan aksinya.

Simon Leviev menggunakan modus mengajak wanita berkenalan melalui Tinder sebelum lantas menguras harta mereka.

Baca Juga: 7 Tips Aman Kencan Pertama Bagi Pengguna Tinder, Janjian di Tempat Ramai dan Persiapkan ini

Lantaran aksinya tersebut, Simon Leviev menjadi buron internasional di beberapa negara.

Termasuk Israel, Swedia, Inggris, Jerman, Denmark, dan Norwegia.

Simon Leviev ditangkap oleh interpol pada Juli 2019 dalam penerbangan menuju Yunani.

Pada Desember 2019, Simon Leviev dihukum 15 bulan penjara atas tuduhan pencurian, penipuan, dan pemalsuan dokumen.

Namun, Simon Leviev dibebaskan setelah 5 bulan penjara karena berperilaku baik.

Kini, Simon Leviev alias Shimon Hayut hidup bebas di Israel dan dikabarkan kencani model Kate Konlin.***

Editor: Khaerul Amanah

Sumber: The Sun Netflix

Tags

Terkini

Terpopuler