Tangan dan Tiga Plasenta Manusia yang Diamankan Polisi Brasil Diduga Untuk Designer Arnold Putra

24 Februari 2022, 11:58 WIB
Ilustrasi./ Designer Arnold Putra disebut memesan tangan dan plasenta manusia. /Pixabay.com./Arturo1203

KABAR WONOSOBO - Sebuah tangan manusia dan tiga bungkus plasenta manusia diduga telah dikirim dari universitas Brasil ke perancang busana di Singapura, menurut Polisi Federal Brasil.

Dikutip Kabar Wonosobo dari Newsweek, Kamis 24 Februari 2022, polisi menggerebek sebuah laboratorium di Amazonas State University pada 22 Februari dan mengungkapkan bahwa organ-organ itu diawetkan oleh seorang profesor anatomi, menurut Vice World News.

Sebuah pernyataan polisi dalam bahasa Portugis mengklaim bahwa laboratorium anatomi "melakukan ekstraksi cairan tubuh," bagian dari proses plastinasi, di mana cairan diganti dengan plastik seperti silikon dan epoksi untuk mengawetkan bagian tubuh.

Baca Juga: Bikin Syok! Joko Anwar Unggah Teaser Foto Pertama Pengabdi Setan 2: Communion

Profesor itu sekarang sedang diselidiki. Belum jelas apakah kiriman tersebut telah ditunggu dalam perjalanannya ke Singapura.

Paket itu diduga ditujukan untuk perancang busana dan influencer Indonesia Arnold Putra, yang telah membuat kontroversi karena ketertarikannya pada bagian tubuh manusia di masa lalu.

Pada tahun 2020, Arnold menjadi berita karena menjual tas tangan yang terbuat dari tulang dari tulang belakang manusia.

Baca Juga: Bapak Marsani Alias Mantan Suami Mawar AFI Didepak dari Bapak2ID Usai Diduga Selingkuh dengan Baby Sitter

Arnold Putra mengklaim tulang-tulang itu "bersumber secara etis" dari surplus medis di Kanada.

Di Instagram, Putra menanggapi kritik online terhadap tas tersebut dengan menulis:

"Ini adalah bagian dari proses pembelajaran kreatif yang harus melibatkan oposisi—jika tidak, itu hanya akan menjadi bentuk validasi berulang."

Baca Juga: Studio Jackson GOT7 Rilis Pernyataan Resmi Tentang Rumor Kencan dengan Yuqi (G)I-DLE

Dia menambahkan dalam sebuah cerita Instagram bahwa tas itu adalah bagian dari koleksi "berasal dari sisa-sisa manusia yang diplastinasi dan kulit albino."
Tidak jelas apakah dia bercanda.

Di platform Not Just a Label, Putra mengatakan bahwa dia "terpesona oleh bagian tubuh yang dilebih-lebihkan dari humanoid mitis yang hanya diedarkan dari mulut ke mulut."

Perancang tersebut dikabarkan kaya raya dan telah menggambarkan kehidupan mewah di media sosial, meskipun akun Instagram-nya kini di-privat.

Baca Juga: Jackson GOT7 dan Yuqi (G)I-DLE Disebut Habiskan Malam Bersama di Apartemen, Begini Faktanya

Pada tahun 2017, majalah Indonesia Tatler menggambarkannya sebagai salah satu "kolektor mobil paling produktif" di Indonesia.

Bulan lalu, Arnold Putra memicu kemarahan karena mengenakan pakaian yang terinspirasi oleh Pemuda Pancasila, sebuah kelompok paramiliter sayap kanan ke Paris Fashion Week.

Arnold Putra bukan designer pertama yang diadili karena penggunaan bagian tubuh manusia.

Baca Juga: Lirik dan Terjemahan Lagu 'Gonna Be Okay' Brent Morgan Bahwa Semua akan Baik-Baik Saja

Seniman Inggris Anthony-Noel Kelly dinyatakan bersalah menyelundupkan sisa-sisa manusia dari Royal College of Surgeons untuk membuat cetakan patung.

Dia dijatuhi hukuman sembilan bulan penjara pada tahun 1998.

Perdagangan organ manusia adalah ilegal di hampir setiap negara, dengan hukuman yang berbeda-beda.

Baca Juga: Lirik dan Terjemahan 'Let Me Down Slowly' Alec Benjamin Tentang Kekecewaan

Hukum yang berbeda di setiap negara dapat memperumit penuntutan yang melibatkan lebih dari satu negara.

Kejahatan itu bisa menjadi hukuman penjara hingga delapan tahun di Brasil.***

Editor: Arum Novitasari

Sumber: Newsweek

Tags

Terkini

Terpopuler