30 Negara NATO Kirim Senjata dan Pasukan Siap Tempur Ke Ukraina

26 Februari 2022, 15:49 WIB
Sekretaris Jendral NATO. /REUTERS./Yves Herman

KABAR WONOSOBO - NATO akhirnya mengirim senjata dan pasukan siap tempur yang ditempatkan di bagian timur setelah invasi Rusia sejak 25 Februari 2022.

Para pemimpin NATO mengatakan pada hari Jumat bahwa mereka mengerahkan lebih banyak pasukan ke Eropa timur setelah Rusia menginvasi Ukraina, dengan mengatakan bahwa Moskow telah berbohong tentang niatnya.

"Tidak seorang pun boleh tertipu oleh rentetan kebohongan pemerintah Rusia," kata 30 pemimpin itu dalam sebuah pernyataan bersama setelah pertemuan puncak virtual yang dipimpin oleh Sekretaris Jenderal Jens Stoltenberg dikutip Kabar Wonosobo dari Reuters, Sabtu, 26 Februari 2022.

Baca Juga: Soal Perang Rusia - Ukraina, Komentar Presiden Jokowi di Twitter Malah Dinyinyiri Netizen

"Kami sekarang membuat pengerahan pasukan pertahanan tambahan yang signifikan ke bagian timur aliansi," kata pernyataan itu, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Selain itu Jens Stoltenberg mengatakan mengatakan bahwa telah mengerahkan bagian dari pasukan respon siap tempur dan akan terus mengirim senjata ke Ukraina, termasuk pertahanan udara, sambil mengatakan bahwa Rusia berusaha untuk menggulingkan pemerintah Ukraina.

"Kami melihat retorika, pesan, yang sangat menunjukkan bahwa tujuannya adalah untuk menghapus pemerintah yang terpilih secara demokratis di Kyiv," katanya pada konferensi pers setelah pertemuan virtual para pemimpin NATO.

Baca Juga: Ukraina Mencekam, 137 Militer dan Sipil Tewas Hari Pertama Pertempuran dengan Rusia

Beberapa dari 30 sekutu NATO mengumumkan jenis senjata yang akan mereka suplai ke Ukraina, termasuk pertahanan udara, katanya, tanpa memberikan rincian.

"Sekutu sangat berkomitmen untuk terus memberikan dukungan," katanya.

Stoltenberg mengatakan NATO mengerahkan elemen pasukan respon cepatnya, yang terdiri dari pasukan darat, udara, maritim dan operasi khusus, di wilayah sekutu.

Baca Juga: Siapa Arnold Putra? Designer yang Diduga Memesan Paket Berisi Tangan dan Plasenta Manusia

"Kami sekarang mengerahkan pasukan respons NATO untuk pertama kalinya dalam konteks pertahanan kolektif," katanya.

Secara terpisah, Jerman mengumumkan akan mengerahkan kompi pasukan ke Slovakia di mana tentara akan membangun bagian dari kelompok perang NATO baru yang akan dibentuk.

"Kami sedang bekerja dengan cepat mengirim sebuah perusahaan ke Slovakia," kata Menteri Pertahanan Jerman Christine Lambrecht kepada TV publik Jerman ZDF setelah berbicara dengan mitranya dari Slovakia.

Baca Juga: Volodymyr Zelensky Curhat di Facebook Soal Invasi Rusia ke Ukraina, Pertanyakan Kesungguhan Bantuan NATO

Sebuah kompi biasanya terdiri dari sekitar 150-200 tentara.

Jerman juga akan mengirim baterai pertahanan rudal Patriot ke sayap timur NATO, bersama dengan sekitar 300 tentara untuk mengoperasikannya.***

Editor: Arum Novitasari

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler