Kartun 'The Simpsons' Tayang Tahun 1998 Ternyata Telah Prediksi Perang Rusia - Ukraina

26 Februari 2022, 16:11 WIB
Perang Rusia Ukraina diprediksi kartun The Simpsons /Tangkapan layar Twitter @GeniusManusya

KABAR WONOSOBO - Perang antara Rusia dan Ukraina ternyata ada dalam salah satu cerita kartun kontroversial Fox "The Simpsons".

Cerita perang Rusia ke Ukraina nyatanya telah diprediksi kartun "The Simpsons" yang telah tayang pada tahun 1998. Padahal invasi baru dilakukan pada Kamis, 24 Februari 2022.

Kartun "The Simpsons" tayang di Fox dikenal kontroversi karena beberapa cerita di dalamnya menjadi kenyataan, seperti pertarungan Super Bowl, Face Time, hingga terpilihnya Donald Trump.

Baca Juga: 30 Negara NATO Kirim Senjata dan Pasukan Siap Tempur Ke Ukraina

Cuplikan adegan invasi Rusia ke Ukraina tersebut beredar di media sosial.

Hal ini juga tidak luput dari perhatian Al Jean, showrunner serial tersebut yang mengatakan bahwa lelucon 24 tahun lalu itu kini menjadi kenyataan yang sangat menyedihkan.

"Dalam hal prediksi, ada dua jenis yang kami miliki, yang sepele, seperti Don Mattingly mendapatkan masalah untuk rambutnya di 'Homer at the Bat'," kata Jean dilansir The Hollywood Reporter, Jumat.

Baca Juga: Ningning aespa Kembali Sapa Penggemar, Picu Perang Komentar Online

"Dan kemudian ada prediksi seperti ini (Ukraina). Saya benci mengatakannya, tetapi saya lahir pada tahun 1961, jadi selama 30 tahun, saya hidup dengan momok Uni Soviet. Jadi bagi saya, sayangnya ini lebih merupakan norma daripada prediksi. Kami mengira semuanya akan menjadi buruk," lanjutnya.

Cerita yang dianggap prediksi perang terjadi pada episode "Simpson Tide" tahun 1998.

Saat berada di kapal selam nuklir yang berpartisipasi dalam latihan militer, Homer secara tidak sengaja menembakkan kapten kapal selam ke perairan Rusia.

Baca Juga: Siapa Arnold Putra? Designer yang Diduga Memesan Paket Berisi Tangan dan Plasenta Manusia

Episode tersebut juga mengungkapkan bahwa Uni Soviet tidak pernah benar-benar bubar, pasukan dan tank turun ke jalan saat Tembok Berlin langsung dibangkitkan.

Jean mencatat bahwa acara tersebut mendapat izin untuk menggunakan "The Internationale" sebagai lelucon pada 1998 sehingga tidak terjadi penolakan.

"Agresi historis tidak pernah benar-benar hilang, dan Anda harus sangat waspada," kata Jean.

Baca Juga: Ukraina Mencekam, 137 Militer dan Sipil Tewas Hari Pertama Pertempuran dengan Rusia

"Pada tahun 1998, ketika klip ini ditayangkan, itu mungkin puncak dari hubungan AS-Rusia. Tapi sejak (Presiden Rusia Vladimir) Putin masuk, hampir semua orang telah menjelaskan bahwa dia orang jahat dan hal-hal buruk akan terjadi," lanjutnya.

"Ada semacam prediksi, di mana kami merujuk sesuatu yang telah terjadi dan terjadi lagi — kami berharap itu tidak akan terjadi, tetapi sayangnya, memang demikian," ujar Jean.

Dia juga mengatakan bahwa seri tersebut kemungkinan akan membahas bagaimana dunia berubah, tetapi penonton seharusnya tidak mengharapkan referensi Rusia-Ukraina tertentu.***

Editor: Arum Novitasari

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler