KABAR WONOSOBO - Dunia sedang tertuju pada invasi Rusia ke Ukraina, sang Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy menjadi sorotan publik.
Saat ini negara yang dipimpin Volodymyr Zelenskiy diambang kehancuran usai dikepung pasukan Rusia. Dia memposting video menantang dari jalan-jalan ibukota, Kyiv.
Volodymyr Zelenskiy pertama terpilih sebagai Presiden Ukraina pada 2019, banyak orang menganggapnya sebagai lelucon.
Baca Juga: Penuh Haru, Anak-anak Ukraina Berpisah dari Orang Tuanya di Tengah Perang dengan Rusia
Dia dikenal sebagai seorang aktor dan komedian tanpa pengalaman politik, Zelenskiy dipandang sebagai orang yang ringan.
Dia menjadi terkenal secara nasional sebagai produser dan bintang serial televisi satir terkenal Servant of the People, memerankan seorang guru sekolah menengah biasa yang secara tidak sengaja menjadi presiden Ukraina setelah video dia mengutuk korupsi pemerintah, kemudian viral.
Berbekal popularitas pada tahun 2017, Zelenskiy mendirikan partai akar rumputnya, yang juga disebut Servant of the People.
Baca Juga: Fakta 'Ghost of Kyiv' Pilot Jet Ukraina yang Disebut Tembak Jatuh Enam Pesawat Rusia
Gerakan ini dianggap seperti acara TV realitas daripada gerakan politik yang serius.
Namun pada pemilihan, dia menang telak mengalahkan Presiden petahana Petro Poroshenko dengan hampir 73 persen suara.
Kini invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari, Volodymyr Zelenskiy menjadi sosok suara rakyatnya.
Baca Juga: Warganya Tak Bisa Nikmati Hari Valentine, Ottawa akan Ulang Perayaan Pada 14 Maret Mendatang
Dalam serangkaian video yang diposting di media sosial sejak serangan itu, Zelenskiy tampak kuat, bertekad, sebagai seorang presiden.
Dia tampak dengan mata merah, tidak dicukur, dan jelas kelelahan, Zelenskiy tenang dan menantang saat dia berbicara.
“Selamat pagi untuk semua warga Ukraina! Ada banyak barang palsu di luar sana… [tapi] saya di sini,” katanya dikutip Kabar Wonosobo dari Hollywood Reporter, Senin 28 Februari 2022.
Baca Juga: Kartun 'The Simpsons' Tayang Tahun 1998 Ternyata Telah Prediksi Perang Rusia - Ukraina
“Pemimpin partai ada di sini,” kata Zelenskiy, menunjukkan kepada Davyd Arakhamia, kepala Pelayan Rakyat.
“Perdana menteri ada di sini,” katanya, menunjukkan kepada Denys Shmyhal. Membalikkan telepon ke dirinya sendiri, dia berkata, hanya:
“Presiden ada di sini. Kita semua di sini. Prajurit kita ada di sini. Warga negara kita ada di sini. Kita semua di sini melindungi kemerdekaan kita, negara kita, dan akan terus seperti ini. Kemuliaan bagi para pembela kami. Kemuliaan bagi para pahlawan kita. Kemuliaan bagi Ukraina.”
Baca Juga: Di Tengah Perang Rusia dan Ukraina Sutradara dan Aktor Sean Penn Nekat Garap Film
Meskipun dia menyebut dirinya adalah "target nomor satu" dari pasukan Rusia, namun keputusan Zelenskoy untuk menyiarkan lokasinya sangat luar biasa.
Ketika Amerika Serikat menawarkan untuk mengevakuasi Zelensky dari kota, dia dilaporkan berkata:
“Pertarungan ada di sini; Aku butuh amunisi, bukan tumpangan.”
Baca Juga: 30 Negara NATO Kirim Senjata dan Pasukan Siap Tempur Ke Ukraina
Postingan Zelensky yang menantang telah dilihat lebih dari 4 juta kali di Telegram dan menjadi viral di Twitter, di mana ia mengumpulkan lebih dari 15 juta tampilan.
Menjelang serangan, Zelenskiy merekam pidato sembilan menit kepada orang-orang Rusia, dalam bahasa Rusia, memberitahu warga untuk tidak percaya kebohongan yang keluar dari Moskow.
“Ukraina dalam berita Anda dan Ukraina dalam kehidupan nyata adalah dua negara yang sama sekali berbeda — dan perbedaan utama di antara mereka adalah: Negara kita nyata,” kata Zelenskiy.
Baca Juga: Aktor 'Squid Game' Lee Jung Jae Menangkan Aktor Terbaik SAG Awards 2022
Pidatonya menandai transformasi Zelenskoy dari penghibur —Zelenskiy muncul (dan memenangkan) Dancing with the Stars versi Ukraina pada tahun 2006.
Dia kini mendapat penghargaan termasuk menjuluki suara Paddington Bear di Ukraina — menjadi tokoh nasional dan pemimpin masa perang.
Beberapa jam sebelum serangan, dia mengatakan dia telah mencoba menelepon Vladimir Putin untuk mencegah perang dan ditanggapi dengan diam.
Baca Juga: Green Day Batalkan Konser Moskow Imbas Invasi Rusia ke Ukraina
Tetapi jika Ukraina diserang, Zelenskiy mengatakan mereka akan membela diri.
“Ketika Anda menyerang kami, Anda akan melihat wajah kami – bukan punggung kami, tetapi wajah kami.”
Zelenskiy dari seorang komedian kini menjadi Presiden yang berada di garis depan perjuangan rakyat Ukraina saat menghadapi Rusia.***