Imbas Invasi Rusia ke Ukraina, BWF Batalkan Semua Turnamen Bulutangkis Rusia dan Belarusia

28 Februari 2022, 19:33 WIB
BWF batalkan turnamen di Rusia dan Belarusia. /Instagram./@ivanov_vladimir_official

KABAR WONOSOBO - Badan pengelola bulu tangkis dunia (BWF) telah membatalkan semua turnamen yang dikenai sanksi di Rusia dan Belarusia, katanya pada Senin, menyusul invasi Rusia ke Ukraina.

Bendera nasional Rusia dan Belarusia tidak boleh dikibarkan dan lagu kebangsaan mereka tidak boleh dimainkan di acara BWF mana pun.

Tidak ada turnamen bulu tangkis lain yang akan dialokasikan ke Rusia atau Belarusia hingga pemberitahuan lebih lanjut.

Baca Juga: Sosok Volodymyr Zelenskiy dari Komedian Menjadi Presiden Ukraina Hingga Invasi Rusia

"BWF akan terus memantau situasi dengan cermat dan secara proaktif akan berkonsultasi dengan mitra gerakan olahraga internasional kami untuk membahas opsi lain yang berpotensi memperkuat tindakan terhadap pemerintah Rusia dan Belarusia," katanya dalam sebuah pernyataan dikutip Kabar Wonosobo dari Reuters, Senin 28 Februari 2022.

Badan yang mengatur mengatakan itu sepenuhnya mendukung Komite Olimpiade Internasional mendesak federasi olahraga untuk memindahkan atau membatalkan acara olahraga yang direncanakan di Rusia atau Belarus.

"BWF berdiri dalam solidaritas penuh dengan seluruh gerakan olahraga internasional untuk menyerukan semua pihak menghentikan tindakan kekerasan dan memulihkan perdamaian," tambahnya.

Baca Juga: Penuh Haru, Anak-anak Ukraina Berpisah dari Orang Tuanya di Tengah Perang dengan Rusia

Kementerian Kesehatan Ukraina mengatakan pada hari Minggu bahwa 352 warga sipil, termasuk 14 anak-anak, telah tewas sejak invasi Rusia ke negara itu pekan lalu. Belarus telah menjadi area pementasan utama untuk invasi.

Rusia menyebut tindakannya di Ukraina sebagai "operasi militer khusus".

Selain BWF, Badan sepak bola dunia, FIFA mengatakan pada hari Minggu bahwa tidak ada pertandingan sepak bola internasional yang akan dimainkan di Rusia dan bendera serta lagu kebangsaan Rusia akan dilarang dari pertandingan tim di luar negeri.***

Editor: Arum Novitasari

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler