KABAR WONOSOBO - Pendaki Rusia bernama Pavel Kostrikin meninggal di kamp I Gunung Everest, kata seorang pejabat Nepal, Minggu.
Ini menjadi kematian pertama orang asing di puncak tertinggi dunia pada musim pendakian saat ini yang dimulai pada Maret
Korban meninggal di kamp pada ketinggian sekitar 5.360 meter (17.585 kaki) selama rotasi di gunung 8.848 meter (29.031 kaki) pada hari Sabtu, kata Bhishma Kumar Bhattarai, seorang pejabat Departemen Nepal. Pariwisata.
Baca Juga: Bill Gates Sebut Elon Musk Bisa Membuat Twitter Jadi Lebih Buruk
"Pendaki Rusia jatuh sakit di kamp II dan meninggal setelah dibawa ke kamp I," kata Bhattarai kepada Reuters, seperti dilansir Kabar Wonosobo, Minggu.
Kamp II di rute punggungan tenggara normal di Everest terletak di ketinggian sekitar 6.400 meter (20.997 kaki).
Pejabat pendakian mengatakan jenazah Kostrikin akan dibawa ke Kathmandu ketika kondisi cuaca mendung saat ini membaik.
Gunung Everest telah didaki 10.657 kali sejak pertama kali didaki pada tahun 1953, dari sisi gunung Nepal dan Tibet.
Menurut The Himalayan Database, sejauh ini 311 orang telah meninggal.
Baca Juga: Angelina Jolie Datangi Ukraina, Langsung Disambut Sirene Serangan Udara
Sebelumnya seorang pendaki India tewas dalam pendakian puncak di Gunung Kanchenjunga Nepal, gunung tertinggi ketiga di dunia.
Bulan lalu, seorang pendaki Yunani dan pemandu Sherpa Nepal meninggal di puncak lainnya.***