KABAR WONOSOBO - Duta Besar Rusia untuk Polandia diserang dengan disiram zat merah pada hari Senin oleh orang-orang yang memprotes perang di Ukraina.
Sergey Andreev menerima serangan saat dia pergi untuk meletakkan bunga di Pemakaman Militer Soviet di Warsawa untuk menandai peringatan 77 tahun kemenangan atas Nazi Jerman.
Perang di Ukraina telah membayangi Hari Kemenangan tahun ini, ketika Moskow menghormati 27 juta warga Soviet yang meninggal dalam Perang Dunia 2.
Baca Juga: Rusia Klaim Nuklir Mereka Bisa Hancurkan NATO Dalam 30 Menit
Rekaman video yang diposting di Twitter menunjukkan para pengunjuk rasa, beberapa dengan bendera Ukraina, mengelilingi delegasi Rusia dan meneriakkan "fasis".
Andreev mengatakan kepada wartawan bahwa dia dan timnya tidak terluka parah dalam insiden itu, lapor kantor berita TASS.
Namun dia akan melakukan protes atas insiden tersebut.
Baca Juga: Raja Salman Bin Abdulaziz Dirawat Di Rumah Sakit, Berikut Penjelasan Kerajaan
"Kami akan melakukan protes resmi," katanya, seperti dilansir Kabar Wonosobo dari Reuters, Senin.
"Ketika mereka merekomendasikan agar kami tidak mengadakan acara yang lebih besar, kami bertemu mereka di tengah jalan, kami tidak memperburuk situasi," imbuhnya.
Polandia menjadi pendukung kuat Ukraina dalam perlawanannya terhadap invasi Rusia, menentang setiap peringatan besar-besaran yang diadakan.
Baca Juga: Pendaki Rusia Meninggal Di Kamp Gunung Everest
Sebelumnya pada hari itu ditemukan kata-kata "Bunuh Putin" yang ditulis dengan warna biru dan kuning, warna bendera Ukraina, di sebuah monumen di pemakaman, lapor stasiun televisi swasta TVN24. Tulisan itu kemudian dihapus.***