NASA Rekam Fenomena Aneh Terkait Matahari, Ilmuwan Dibuat Bingung

12 Februari 2023, 12:13 WIB
NASA rekam peristiwa aneh di Luar Angkasa /NASA/

KABAR WONOSOBO –  Baru-baru ini Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) telah memperlihatkan sebuah peristiwa luar angkasa yang tidak biasa.

Peristiwa itu diperlihatkan dari sebuah video yang beredar di media sosial, dimana video itu memperlihatkan peristiwa ganjil di dalam sistem tata surya kita..

Dalam video tersebut diperlihatkan adanya filament plasma raksasa yang meledak dan menjauh dari matahari.

Baca Juga: Robot NASA di Mars Sekarat, Ucap Selamat Tinggal Lewat Twit Terakhirnya

Kemudian plasma tersebut lalu membelah dan berputar-putar dalam pusaran kutub utara.

Hal tersebut tak pelak membuat para astronom kebingungan, pasalnya fenomena tersebut tidak ada hubunganya dengan pembalikan medan magnet yang terjadi satu kali setiap siklus matahari.

Diketahui bahwa video tersebut diunggah oleh Tamitha Skov melalui akun Twitter pribadinya.

Baca Juga: Pesawat NASA Sukses Tabrak Asteroid, Selamatkan Bumi

Ia sendiri merupakan seorang peramal cuaca ruang angkasa dan mendapatkannya dari Observatorium Dinamika Matahari NASA.

Bicara tentang Polar Vortex! Materi dari tonjolan utara baru saja memisahkan diri dari filamen utama dan sekarang beredar dalam pusaran kutub masif di sekitar kutub utara Matahari. Implikasi untuk memahami dinamika atmosfer Matahari di atas 55 derajat di sini tidak dapat dilebih-lebihkan!” kata Tamitha, dilansir Kabar Wonosobo dari Twitter @TamithaSkov.

Namun, para ilmuwan lebih mengkhawatirkan inovasi terbaru, karena kian hari, matahari memancarkan jilatan api  atau yang biasa disebut dengan tonjolan surya.

Baca Juga: NASA Ungkap Temuan Bukti Tanda-tanda Kehidupan di Mars

Tonjolan surya tersebut bisa mengakibatkan terganggunya komunikasi di Bumi.

Selain itu, NASA juga mengatakan bahwa tonjolan surya tersebut merupakan sebuah cahaya besar yang memanjang, sehingga cahaya tersebut bisa keluar dari permukaan matahari.

NASA juga menambahkan bahwa peristiwa tersebut  sudah pernah terjadi sebelumnya, tetapi hal itu yang membuat para komunitas ilmiah kebingungan.

Baca Juga: NASA Kirim 2 Piringan ‘Emas’ Berisi Foto dan Suara untuk Alien yang Menemukan Voyager 

"Lebih banyak pengamatan terhadap #SolarPolarVortex mengungkapkan bahwa dibutuhkan sekitar 8 jam bagi material untuk mengelilingi kutub pada garis lintang sekitar 60 derajat. Ini berarti batas atas dalam perkiraan kecepatan angin horizontal dalam acara ini adalah 96 kilometer per detik atau 60 mil per detik!" kata Dr. Skov.Dikutip oleh Kabar Wonosobo dari laman Pikiran Rakyat.

Sedangkan itu, menurut seorang peneliti matahari yang berasal dari Pusat Penelitian Atmosfer Nasional AS, Scott Mcintosh, mengatakan bahwa ia belum pernah melihat peristiwa tersebut.

Ia juga menambahkan belum pernah melihat vortex atau pusaran seperti yang terjadi ketika sepotong tonjolan surya memisahkan diri dan berputar di dalam atmosfer matahari.

Baca Juga: NASA Kirim 2 Piringan ‘Emas’ Berisi Foto dan Suara untuk Alien yang Menemukan Voyager

Dikabarkan, para ilmuwan ruang angkasa tengah meneliti dan melakukan analisis terkait peristiwa tersebut. Selain itu, para peneliti juga tengah menggali informasi lebih dalam terkait dengan gambar tersebut. *Ikuti Selengkapnya Artikel Kami di Google News.***

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler