Video Atap Bulu Tangkis Runtuh Akibat Gempa di Taiwan saat Warga Asyik Main

20 September 2022, 07:04 WIB
Kondisi lapangan bulu tangkis yang runtuh akibat gempa Taiwan. /Facebook.com/Bade Civil Sports Center

KABAR WONOSOBO - Taiwan dilanda gempa berkekuatan 6,8 pada Minggu, 19 September 2022, yang meluluhlantakan wilayah di sekitar bencana terjadi.

Seiring dengan perkembangan korban dan kerusakan akibat gempa di Taiwan, berbagai video saat peristiwa terjadi mulai bermunculan.

Salah sataunya menampilkan langit-langit lapangan bulu tangkis di Taiwan utara yang tiba-tiba runtuh akibat gempa.

Baca Juga: Sering Dibilang Mirip V BTS, Angga Yunanda Bongkar Love Language Saat Berpacaran dengan Shenina Cinnamon

Menurut Biro Cuaca Pusat (CWB), gema yang melanda Taiwan Tenggara ini memiliki kedalaman fokus dangkal 7 kilometer.

Pusat gempa berada 42,7 kilometer di utara Balai Kabupaten Taitung, dengan kerusakan dilaporkan di seluruh Taitung, kabupaten tetangga, dan bagian lain negara itu.

Biro Pemadam Kebakaran Kabupaten Taoyuan pada 14:54 menerima laporan bahwa rangka lampu langit-langit baja dari lapangan bulu tangkis dalam ruangan di lantai lima Pusat Olahraga Sipil Bade di Distrik Bade Kota Taoyuan telah runtuh.

Baca Juga: Terminal Tipe A Mendolo Diminta Optimal untuk Transit Transportasi dan Pusat Kegiatan Masyarakat

Seorang pria 36 tahun bermarga Chang, yang sedang bermain bulu tangkis pada saat itu menderita memar dan luka robek di punggungnya.

Setelah paramedis membersihkan lukanya dan memasang perban untuk menghentikan pendarahan, Chang dibawa ke Rumah Sakit Saint Paul di Distrik Taoyuan Kota Taoyuan.

Usai menerima perawatan medis akibat luka yang dideritanya, dia pun diizinkan pulang karena kondisinya sudah tak serius.

Baca Juga: HATI-HATI! Berikut Tanda-Tanda Kehadiran Makhluk Halus di Sekitar Kita 

Sementara itu dikutip Kabar Wonosobo dari Taiwan News, dalam video ketika peristiwa terjadi yang disebar di grup Line, tampak orang-orang asyik bermain bulu tangkis di tiga lapangan.

Mereka tiba-tiba berhenti bermain ketika merasakan tanah yang ditapaki bergoyang di tengah pertandingan.

Akhirnya, mereka pun menyadari ada yang salah saat struktur cahaya di atas kepala mereka tak terlihat semestinya.

Peralatan di langit-langit lapangan tiba-tiba mulai runtuh dari bagian belakang ruangan dan puing-puing mulai mengalir ke arah depan, mendorong para pemain untuk melarikan diri ke pintu keluar.***

Editor: Aliyah Bajrie

Sumber: Taiwan News

Tags

Terkini

Terpopuler