KABAR WONOSOBO - Sabtu, 31 Desember 2022 sekitar dini hari tepat di malam tahun baru, Rusia kembali melancarkan serangan rudal ke arah Ukraina.
Menjadi serangan ketiga kalinya dalam kurun waktu berdekatan, serangan rudal dari Rusia kali ini bahkan sebabkan satu orang warga sipil Ukraina tewas.
Dilansir oleh Kabar Wonosobo melalui laman Reuters, seorang jurnalis dari Jepang yang tengah bertugas di Ukraina juga harus dilarikan ke rumah sakit karena terluka.
Baca Juga: Tertahan di Kandang Sendiri, Manchester City Gagal Tempel Ketat Arsenal di Puncak Klasemen
“Rusia bersekutu dengan setan. Mereka menyebut dirinya Kristen, tetapi kelakukan mereka seperti setan. Hidup mereka untuk setan dan bersamanya," cecar Volodymyr Zelenskiy, Presiden Ukraina.
Pada pidatonya, Zelenskiy menambahkan bahwa Ukraina tidak akan pernah memaafkan perbuatan Rusia kepada mereka.
Serangan yang diluncurkan Rusia kali ini menjadi yang kedua dalam tiga hari terakhir.
Tidak hanya menewaskan seorang warga sipil dan melukai jurnalis dari Jepang, serangan negara pimpinan Putin kali ini juga mengakibatkan sebuah hotel dan rumah di tengah kota Kyiv rusak parah.
Gempuran yang dilakukan Rusia sejak awal Oktober 2022 setidaknya mengakibatkan belasan bangunan rusak serta memadamkan infrastruktur kelistrikan di tengah musim yang melanda negara tersebut.
Baca Juga: Tahun Baru Masih Terbayang Wajah Mantan? Berikut 5 Cara Melupakannya
Dtek, perusahaan swasta yang bergerak di bidang energi Ukraina, berusaha untuk memulihkan pemadaman listrik yang saat ini terjadi.
“Pertahanan udaranya berhasil menembak jatuh 12 rudal yang berusaha masuk ke wilayah udara Ukraina, Termasuk enam di sekitar Wilayah Kyiv,” terang Valeriy Zaluzhnyi selaku Kepala Angkatan Darat Ukraina.
Baca Juga: Lirik dan Terjemahan Lagu 'My Old Story' IU Populer TikTok
“Rudal jelajah Rusia diluncurkan oleh pembom strategis dari atas Laut Kaspia yang jaraknya ratusan mil,” imbuhnya.
Di Lain tempat, Ombudsman Hak Asasi Manusia Ukraina menggambarkan bahwa serangan kali ini sebagai teror di malam tahun baru.***