KABAR WONOSOBO - Seorang mantan teller bank bernama Chen Yile di China dibekuk polisi pada Desember tahun lalu setelah buron selama seperempat abad.
Setelah 25 tahun menghilang, pada Selasa, 17 Januari 2023, Chen Yile yang merupakan mantan teller bank akhirnya didakwa dengan tuduhan korupsi, pemalsuan identitas, dan menikah sebelum membubarkan pernikahan pertama.
Selama menjadi teller bank 25 tahun yang lalu, Chen Yile mencuri uang sebesar 5,6 juta yuan atau setara dengan Rp 12,48 miliar.
Baca Juga: Pencuri Laptop Manfaatkan Google Map Sikat Sekolah Beratap Genteng di Wonosobo dan Temanggung
Dilansir Kabar Wonosobo dari express.uk, penuntut di Kota Yueqing telah mengonfirmasi dakwaan terhadap Chen.
“Selama 25 tahun, penyidik tidak pernah menyerah untuk menangkap Chen,” ungkapnya.
Kronologi Pencurian
Kasus bermula ketika Chen bekerja sebagai teller di Construction Bank cabang China di kota pesisir timur Yueqing.
Baca Juga: 5 Pencuri Terjaring Ops Sikat Jaran Candi 2021 Polres Wonosobo
Saat itu, Chen yang masih berusia 26 tahun menemukan celah pada sistem bank dimana ia bisa mengedit jumlah uang di rekening sebelum menarik uang tunai.
Ia kemudian mendapatkan ide jahat untuk menambahkan jumlah uang ke rekening pribadinya dan menarik uang tersebut.
Setelah dipindahkan ke salah satu cabang bank terdekat, pada 12 April 1997, Chen menyelinap masuk ke dalam bank pada akhir pekan.
Atas aksinya itu, Chen berhasil menambahkan dana sebesar 5,6 juta yuan (sekitar Rp 12,48 miliar) ke dalam rekening banknya.
Ia kemudian menarik 3,98 juta yuan (sekitar Rp 8,7 miliar) secara tunai dan memasukkannya ke dalam koper.
Cara Chen Kabur Selama 25 Tahun
Setelah berhasil melakukan perampokan, Chen kemudian menjalani prosedur operasi plastik untuk mengubah penampilannya dan membuat identitas baru di kota terdekat Wenzhou.
Sebagian dari sisa uang kemudian ia sembunyikan di beberapa lokasi di rumah orang tuanya.
Ia juga memasukkan sebagian uang ke dalam rekening bank bersama tiga saudara kandungnya.
Tiga hari kemudian, Chen memberitahu orang tuanya terkait tindakan yang ia lakukan dan dimana ia menyembunyikan uang agar orang tuanya dapat menarik uang tersebut.
Baca Juga: Tak Hanya tentang Pencurian, Ini 3 Cerita Penting di Money Heist-Korea yang Patut Disimak
Setelah itu Chen memutus semua kontak dengan keluarga dan mantan suaminya untuk kemudian menetap di Guangdong dengan nama baru, Jiang Mouhong dari Shanghai.
Setelah kepindahannya ke Guangdong, Chen menikah lagi dan memiliki seorang putri dengan suami barunya.
Menurut pihak berwenang, ayah Chen telah melaporkan kejahatan putrinya pada 1997 silam serta mengembalikan seluruh uang yang disembunyikan Chen.
Baca Juga: Money Heist-Korea: Joint Economic Area Episode 1, Kelompok Pencurian Terbesar Dibentuk
Setelah menetap di Guangdong, Chen memulai bisnis perlengkapan kebersihan yang sukses dijalankannya selama 25 tahun. ***