KABAR WONOSOBO - Dua minggu setelah Gempa Turki-Suriah, gempa sekali lagi melanda Turki senin malam.
Pada Senin, 20 Februari 2023, gempa bumi kembali lagi mengguncang Turki dan Suriah. Gempa kali ini berpusat di dekat kota Antakya di Turki selatan.
Tidak hanya Turki selatan, gempa dengan kekuatan 6,4 SR dengan kedalaman 10 km (6,2 mil) ini juga dapat dirasakan di Suriah, Mesir, dan Lebanon.
Menurut terdapat Menteri Kesehatan Turki Fahrettin Koca, jumlah korban akibat gempa yang terjadi pada Senin malam tersebut sebanyak 294 orang terluka dengan 18 orang luka parah. Para korban tersebut dibawa ke rumah sakit di Adana dan Dotrol, dilansir dari Reuters oleh Kabar Wonosobo.
Baca Juga: Batu Pandang Ratapan Angin Dieng Segera Dilengkapi Meeting Room dengan View Telaga Warna
Dilaporkan bahwa orang-orang tersebut sedang berada di gedung yang sudah rusak untuk mengambil harta benda sebelum gedung dihancurkan saat gempa terjadi.
Melalui akun Twitter pribadinya, Koca mengatakan bahwa pasien yang berada di beberapa fasilitas kesehatan langsung dievakuasi dikarenakan terdapat retakan di gedung.
Salah satu korban selamat bernama Muna Al Omar mengatakan, "Saya pikir bumi akan terbelah di bawah kaki saya," ujarnya sembari menggendong putranya yang berusia 7 tahun.
Muna menjelaskan ketika gempa terjadi, Muna berada di tenda yang berada di taman pusat Antakya.
Baca Juga: Daftar Pemain Indonesia di Swiss Open 2023, Ada Juara Indonesia Masters
Badan Penanggulangan Bencana dan Darurat, AFAD melaporakan satu orang tewas di Samandag. Sedangkan ditempat lain terdapat 6 orang tewas akibat gempa kali ini.
AFAD menjelaskan bahwa korban tewas akibat gempa dua minggu lalu naik menjadi 41.156 di Turki.
Sebanyak 385.000 apartemen juga diketahui telah hancur atau rusak parah. Melihat terdapat banyak orang masih hilang, diperkirakan bahwa korban akan meningkat lebih banyak akibat gempa kali ini.
Sementara itu, sekitar 356.000 wanita hamil selamat dari gempa kali ini. Mereka termasuk 226.000 wanita di Turki dan 130.000 di Suriah, dan sekitar 38.800 di antaranya akan melahirkan bulan depan.
Baca Juga: Terlalu Sering Tidur, 5 Zodiak Ini Dikenal Sangat Pemalas
Badan kesehatan seksual dan reproduksi PBB mengungkapkan, para ibu hamil tersebut sangat membutuhkan akses ke layanan kesehatan.
Banyak dari mereka berlindung di tenda atau terkena suhu beku, serta berjuang untuk mendapatkan makanan atau air bersih.***