Kapal Selam Turis Hilang Kontak Saat Jelajahi Reruntuhan Titanic

20 Juni 2023, 11:11 WIB
Pagar haluan kapal Titanic terletak di kedalaman 12.600 kaki sekitar 400 mil sebelah timur Nova Scotia seperti yang difoto awal bulan ini sebagai bagian dari ekspedisi ilmiah dan pemulihan bersama yang disponsori oleh Discovery Channel dan RMS Titantic. /File Foto/Reuters

KABAR WONOSOBO - Sejumlah kapal dan pesawat dari AS dan Kanada mencari kapal selam yang hilang lebih dari sehari sebelumnya di lepas pantai tenggara Kanada saat membawa turis menjelajahi reruntuhan Titanic pada Senin.

Ekspedisi, yang menelan biaya $250.000 per orang, dimulai di St. John's, Newfoundland, sebelum menuju sekitar 400 mil (640 km) ke Atlantik ke lokasi reruntuhan, menurut situs web OceanGate.

Untuk mengunjungi bangkai kapal Titanic tersebut, penumpang naik ke dalam Titan, kapal selam lima orang, yang membutuhkan waktu dua jam untuk turun sekitar 12.500 kaki (3.800 m) ke Titanic.

Baca Juga: Selain Titanic, Ini 4 Film Leonardo DiCaprio yang Wajib Ditonton

Penjaga Pantai AS mengatakan sebelumnya di Twitter bahwa sebuah kapal di permukaan Polar Prince hilang kontak dengan kapal selam, yang disebut Titan, sekitar satu jam dan 45 menit setelah mulai menyelam menuju lokasi reruntuhan Titanic pada Minggu pagi.

Dari keterangan penjaga Pantai AS terdapat satu pilot dan empat penumpang di dalamnya dan kapal itu memiliki kapasitas untuk tenggelam selama 96 jam. Tetapi tidak jelas apakah masih di bawah air atau telah muncul ke permukaan dan tidak dapat berkomunikasi.

Kapal dan pesawat AS dan Kanada telah mengepung daerah sekitar 900 mil (1.450 km) timur Cape Cod, beberapa menjatuhkan pelampung sonar yang dapat memantau hingga kedalaman 13.000 kaki (3.962 meter), kata Laksamana Penjaga Pantai AS John Mauger mengatakan kepada wartawan di Senin.

Baca Juga: James Cameron Bakal Selesaikan Debat Kematian Jack di Film 'Titanic' Pakai Analisis Forensik

"Ini adalah daerah terpencil dan merupakan tantangan untuk melakukan pencarian di daerah terpencil itu," kata Mauger, seperti dilansir Kabar Wonosobo dari Reuters, Selasa.

"Kami mengerahkan semua aset yang tersedia untuk memastikan bahwa kami dapat menemukan kapal itu dan menyelamatkan orang-orang di dalamnya. Masuk malam ini kami akan terus menerbangkan pesawat dan memindahkan kapal tambahan," imbuhnya.

Mauger mengatakan para pejabat juga telah menghubungi kapal komersial untuk meminta bantuan.

Baca Juga: Rayakan 25 Tahun Titanic, Kini Kembali Hadirkan Jack dan Rose dalam 4K yang Tayang Tahun Ini, Kapan?

Perusahaan swasta yang mengoperasikan kapal selam, OceanGate Expeditions, mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Senin bahwa pihaknya "memobilisasi semua opsi" untuk menyelamatkan mereka yang ada di dalamnya.

Salah satu penumpang diketahui adalah seorang miliarder Inggris bernama Hamish Harding, menurut sebuah posting media sosial dari seorang kerabat.

Kapal penumpang Inggris terkenal tenggelam pada tahun 1912 dalam pelayaran perdananya setelah menabrak gunung es, menewaskan lebih dari 1.500 orang. Kisah ini telah diabadikan dalam buku nonfiksi dan fiksi serta film blockbuster tahun 1997 "Titanic".***

Editor: Arum Novitasari

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler