Polusi Jakarta Makin Parah, Jakarta Masuk Daftar 10 Kota Besar dengan Kualitas Udara Terburuk di Dunia

16 Agustus 2023, 10:36 WIB
Ilustrasi polusi Jakarta, Greenpeace menyebut Anies Baswedan tak melindungi hak warga akan udara bersih secara maksimal. /Pixabay/S. Hermann & F. Richter

KABAR WONOSOBO - Jakarta masuk daftar lima kota besar dengan kualitas udara paling buruk di dunia menurut Air Quality Index, sebuah website pengukur kualitas udara di dunia yang berbasis di Swiss.

Polusi Jakarta belakangan ini memang menjadi topik yang paling banyak dibicarakan, terutama di kalangan orang-orang yang tinggal di kawasan ibukota dan kawasan metropolitan Jabodetabek.

Pembahasan tentang polusi Jakarta menjadi viral karena video-video yang dibagikan di media sosial yang menunjukkan penampakan langit Jakarta yang terlihat selalu mendung. Namun bukan mendung biasa, ternyata selubung kabut berwarna abu-abu pekat tersebut merupakan polusi udara berupa asap hasil pembakaran, baik dari kendaraan bermotor maupun dari pabrik di sekitar Jakarta.

Baca Juga: Akun Twitter Ini Ramai-ramai Digeruduk Netizen Karena Sebut Idol Gemuk Polusi Visual

Namun mengapa polusi Jakarta baru menjadi topik bahasan yang hangat belakangan ini? Hal tersebut disinyalir terjadi karena datangnya musim kemarau sehingga membuat polutan halus terakumulasi dan bertahan lebih lama di udara dan hasil pemantau polusi terkini juga tersedia di layar telepon warga.

"Kita dikagetkan kondisi saat ini… Kalau tidak [musim kemarau dan monitoring polusi] kita tidak tahu, atau tidak mau tahu," kata Direktur Eksekutif Komite Penghapusan Bensin Tanpa Timbal, Ahmad Safrudin.

Menurutnya, Jakarta dan sekitarnya 'sudah kiamat' sejak tiga dekade lalu - saat UNEP pertama kali mengumumkan Jakarta memiliki kualitas udara di luar ambang batas WHO.

Baca Juga: Atraksi Balon Udara Wonosobo Digelar Bulan Ini, Simak Tanggal dan Lokasinya

"Kita khawatir bonus demografi itu tidak dapat kita petik setelah 30 tahun kita didera polusi seperti ini," tambahnya.

Bukan Hal Baru

Ternyata polusi Jakarta yang memprihatinkan ini bukanlah hal baru. Sebagaimana disampaikan oleh Ahmad Safrudin, Jakarta telah dilanda masalah polusi selama kurang lebih 30 tahun belakangan.

Menurut United Nations Environment Programme (UNEP), buruknya kualitas udara di Jakarta sudah terdeteksi sejak awal tahun 1990-an.

Baca Juga: Kebakaran Landa Parkiran Depan Mall Gandaria City Jakarta Selatan, Penyebabnya Sepele

Saat itu, Program Lingkungan PBB (UNEP) melakukan uji petik kualitas udara di 20 megapolitan dari seluruh dunia, termasuk Jakarta. Ibu kota negara Indonesia dipilih karena waktu itu diprediksi akan menjadi wilayah padat penduduk di kemudian hari yang berisiko memiliki kualitas udara yang buruk.

Berdasarkan hasil uji petik, nilai Suspended Particulated Matter (SPM) di Jakarta menunjukkan "masalah serius" berdasarkan ukuran Badan Kesehatan Dunia (WHO).

SPM merupakan partikel halus berasal dari pembakaran bahan bakar fosil yang melayang di udara dalam jangka waktu yang relatif lama. Partikel yang umumnya terdiri dari kalium, cadnium, air raksa dan logam berat lainnya dapat berpengaruh pada kesehatan manusia jika terhirup. Risikonya gangguan sistem saraf pusat, hipertensi, iritasi mata-hidung-tenggorokan, penyakit paru, hingga gangguan sistem reproduksi.

Baca Juga: DARURAT! Inilah 10 Provinsi di Indonesia dengan Kasus Bunuh Diri Terbanyak, Tidak Ada DKI Jakarta!

Kota Besar dengan Kualitas Udara Terburuk

Polusi Jakarta makin memprihatinkan, Jakarta masuk daftar kota besar dengan kualitas udara terburuk di dunia

Berdasarkan data yang dikumpulkan oleh IQAir, Jakarta menjadi salah satu kota dengan kualitas udara paling buruk di dunia.

Jakarta secara konsisten menempatkan diri dalam posisi lima besar kota dengan kualitas udara terburuk di dunia, hanya saja posisinya selalu berubah karena laporan satelit dari IQAir tersebut bersifat realtime.

Indeks polusi Jakarta berada di kisaran 150-an, padahal batas aman dari polusi udara di suatu wilayah adalah di angka 100.***

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: KLHK IQAir

Tags

Terkini

Terpopuler