KABAR WONOSOBO - Sebuah pesawat ruang angkasa Rusia dilaporkan gagal mendarat dan menabrak permukaan bulan, menandakan akhir dari misi Luna-25. Rencananya pesawat ruang angkasa itu akan mendarat di permukaan bulan di daerah sekitar kutub selatan, tetapi pada Minggu, 20 Agustus, pejabat Rusia mengonfirmasi bahwa pesawat ruang angkasa itu telah hilang.
Berita tentang masalah dengan misi Luna-25 dimulai pada hari Sabtu, 19 Agustus, ketika badan antariksa Rusia Roscosmos mengumumkan melalui Telegram bahwa "situasi darurat" telah terjadi dengan pesawat luar angkasa tersebut.
Pesawat itu mengorbit di sekitar bulan menjelang upaya pendaratan, yang dijadwalkan minggu depan, tetapi masalah terjadi selama manuver untuk menyesuaikan orbit pesawat ruang angkasa.
Baca Juga: Giliran Aymeric Laporte dari Manchester City Dikabarkan Gabung Al Nassr
Masih belum diketahui apa penyebab masalahnya, namun hal itu mengakibatkan kendaraan tersebut berputar di orbit yang tidak terkendali dan menabrak permukaan bulan.
Misi tanpa awak itu bertujuan untuk mendarat di kutub selatan bulan, wilayah di mana belum pernah ada pesawat ruang angkasa yang mendarat sebelumnya. Daerah ini memiliki kepentingan ilmiah tertentu karena dianggap menampung air es di dalam kawah yang dibayangi secara permanen.
Pasokan es air akan menjadi sumber daya penting untuk misi berawak ke bulan di masa depan, seperti yang direncanakan oleh NASA sebagai bagian dari tujuan mengirim awak ke bulan selama beberapa minggu.
Baca Juga: Hasil Premier League: Chelsea Kalah 3-1 dari West Ham, Moises Caicedo Bukan Main
Misi Rusia berpacu dengan misi India bernama Chandrayaan-3 yang baru diluncurkan, yang juga bertujuan untuk mendarat di kutub selatan bulan. Misi India diperkirakan akan melakukan upaya pendaratan minggu mendatang.
Sebelumnya beberapa negara tertarik untuk mendaratkan pesawat mereka di bulan, meskipun pendaratan hanya dicapai oleh tiga negara sejauh ini: AS, Uni Soviet, dan China.
Meskipun awak berhasil mendarat di bulan selama misi Apollo NASA pada 1960-an dan 1970-an, bahkan mendaratkan pesawat ruang angkasa tanpa awak di permukaan bulan tetap menjadi tantangan yang signifikan.
Baca Juga: Hasil Premier League: Dihajar Newcastle, Aston Villa Balik Hajar Everton 4-0 di Kandang
Upaya gagal mendarat di bulan juga terjadi pada Beresheet pesawat ruang angkasa swasta Israel yang jatuh ke permukaan. Kemudian ada misi India sebelumnya Chandrayaan-2 yang mencoba mendarat juga gagal yang keduanya terjadi pada 2019.
Sementara pada 2022, misi Hakuto-R Jepang yang membawa penjelajah Rashid UEA berusaha mendarat di permukaan bulan tetapi berakhir dengan kegagalan.***