Dior Ganti Bella Hadid dengan Model Israel May Tager, Akibat Dukung Palestina di Medsos?

8 November 2023, 12:00 WIB
Dior putus kontrak Bella Hadid karena dukungan pada Palestina yang diekspresikannya lewat media sosial. /Instagram @bellahadid

KABAR WONOSOBO - Dior diberitakan telah menggantikan Bella Hadid dengan seorang model Israel bernama May Tager dalam sebagai wajah barunya baru-baru ini. Hal itu diduga karena dukungan Bella Hadid pada Palestina yang diekspresikannya lewat media sosial, seperti beberapa postingan Instagram pribadinya di @bellahadid.

Bella Hadid, yang merupakan keturunan Belanda-Palestina sejak beberapa tahun lalu telah secara vokal mendukung perjuangan Palestina dan kerap mengkritik tajam kebijakan Israel.

Bella Hadid, mantan istri Zayn Malik itu, telah menjadi wajah Dior Beauty sejak tahun 2016. Namun, dalam video promosi parfum baru merek La Collection Privee dari koleksi liburannya, May Tager tampil menggantikan Bella. Seakan May Tager sengaja ditampilkan Dior untuk menunjukkan peran barunya sebagai pemimpin kampanye brand papan atas itu.

Meski Dior belum mengeluarkan pernyataan resmi mengenai perubahan tersebut, penayangan promo baru tersebut menimbulkan pertanyaan tentang sikap merek tersebut terhadap konflik Israel-Palestina.

Baca Juga: Rumor Bella Hadid Diputus Kontrak oleh Dior Diklarifikasi LVMH, Buntut Demo Free Palestine

Dukungan terang-terangan Bella Hadid terhadap Palestina, termasuk kecamannya atas serangan udara Israel di Jalur Gaza, menjadikannya tokoh penting dalam perdebatan tersebut.

Atas langkah penggantian Bella Hadid dengan model asal Israel itu, rumah mode mewah Dior mendapat trolling alias dikecam secara brutal secara online dan muncul tagar "Boikot Dior" di platform media sosial X atau Twitter.

Wanita dengan nama lengkap Isabella Khair Hadid itu kini diikuti sebanyak 60,8 juta followers di Instagram dan memposting tentang kekejaman Israel atas warga Palestina di Gaza.

Atas berita itu, sebuah surat kabar lokal Israel juga muncul untuk mengkonfirmasi berita tersebut dan menyebut bahwa pemilihan May Tager dinilai merupakan dukungan Dior pada Israel.

Tindakan Dior tersebut mendapat banyak reaksi balasan dari warganet di X, dan salah satunya menulis bahwa itu adalah keputusan terburuk yang diambil perusahaan fashion sejauh ini.

Baca Juga: Netanyahu: Israel Setuju Gencatan Senjata dengan Palestina dengan Syarat...

Sementara itu, beberapa postingan lain menyebut akan memboikot setiap merek di bawah LVMH termasuk Dior.

 

Di banyak kesempatan, Bella Hadid terus menyuarakan dukungannya terhadap Palestina, bahkan ketika menghadapi ancaman pembunuhan dan pelecehan online.

Dalam postingan Instagram baru-baru ini, ia membagikan pemikirannya mengenai konflik yang sedang berlangsung, dan mengaku telah dikirimi ratusan ancaman pembunuhan setiap hari.

"Nomor telepon saya bocor, dan keluarga saya merasa dalam bahaya. Namun saya tidak bisa. dibungkam lebih lama lagi. Ketakutan bukanlah suatu pilihan," tegas Bella.

Bella juga menyebut bahwa berbicara menentang kekerasan dan ketidakadilan adalah hal penting dan dia tidak takut kehilangan pekerjaan karena menyarakan hal itu.

Baca Juga: Inilah Bentuk Asli Iron Dome Israel, Bukan Kubah Besi Fisik Dengan Cara Kerja Seperti ini

"Melihat nasib rakyat dan anak-anak Palestina, khususnya di Gaza, tidak bisa membiarkan kita untuk diam saja, karena mereka berani melawan di sana," katanya.

Bella Hadid mengungkapkan keprihatinannya yang mendalam terhadap penderitaan dan trauma yang dihadapi warga Palestina dan menyerukan solidaritas global.

“Hati saya berdarah karena rasa sakit akibat trauma yang saya lihat, serta trauma generasi dari darah Palestina saya,” tutup Bella. ***

Editor: Erwin Abdillah

Sumber: WION

Tags

Terkini

Terpopuler