KABAR WONOSOBO― Belum lama diterpa tsunami Covid-19 pasca merayakan Kumbh Mela di Sungai Gangga, India kembali dibuat tak berkutik dengan kedatangan Mukormikosis.
Melalui laman The Indian Expres, dr. Rajeev Soman menjelaskan bahwa infeksi langka yang disebabkan oleh jamur tersebut menyerang penyitas Covid-19 yang menjalani perawatan medis dengan steroid dan obat-obatan lain untuk mengurangi peradangan.
Steroid dapat meningkatkan kadar gula darah pasien. Hal tersebut akan meningkatkan risiko para penyitas Covid-19 terkena infeksi mukormikosis.
Baca Juga: Kematian Akibat Covid-19 di India Tembus 250.000, Varian Virus Baru Ditemukan di 44 Negara Bagian
Infeksi tersebut memang lebih banyak menyerang orang terdiagnosa diabetes. Seperti yang diketahui, India sendiri menempati posisi ke-2 teratas dari negara dengan penyitas diabetes terbesar di dunia.
Dilansir oleh KabarWonosobo.com melalui laman The Guardian, hingga hari ini tercatat 7.200 pasien sudah terinfeksi mukormikosis, 219 di antaranya meninggal dunia.
Sejauh ini, sudah ada lima kota di India yang menjadikan ‘Jamur Hitam’ sebagai pandemik. Seperti Tamil Nadu, Odisha, Gujarat, Rajasthan, dan Telangana. Kabar buruk mengatakan, kota-kota lain juga sedang bersiap untuk mengantisipasi infeksi tersebut.
Bertindak cepat, The Indian Council of Medical Research telah mengambil langkah dengan mengeluarkan panduan perihal diagnosis dan penanganan terkait mukormikosis.