Infeksi Jamur Hitam Mukormikosis, Mengancam Penyitas Covid-19 di India, Dilaporkan Ada 219 Kematian

- 22 Mei 2021, 22:28 WIB
Pasien Covid-19 di India terancam oleh Mukormikosis atau infeksi jamur hitam. Foto merupakan hasil tangkapan layar kanal youtube: Al Jazeera English
Pasien Covid-19 di India terancam oleh Mukormikosis atau infeksi jamur hitam. Foto merupakan hasil tangkapan layar kanal youtube: Al Jazeera English /youtube.com/ Al Jazeera English

 

 KABAR WONOSOBO― Belum lama diterpa tsunami Covid-19 pasca merayakan Kumbh Mela di Sungai Gangga, India kembali dibuat tak berkutik dengan kedatangan Mukormikosis.

Melalui laman The Indian Expres, dr. Rajeev Soman menjelaskan bahwa infeksi langka yang disebabkan oleh jamur tersebut menyerang penyitas Covid-19 yang menjalani perawatan medis dengan steroid dan obat-obatan lain untuk mengurangi peradangan.

Steroid dapat meningkatkan kadar gula darah pasien. Hal tersebut akan meningkatkan risiko para penyitas Covid-19 terkena infeksi mukormikosis.

Baca Juga: Kematian Akibat Covid-19 di India Tembus 250.000, Varian Virus Baru Ditemukan di 44 Negara Bagian

Infeksi tersebut memang lebih banyak menyerang orang terdiagnosa diabetes. Seperti yang diketahui, India sendiri menempati posisi ke-2 teratas dari negara dengan penyitas diabetes terbesar di dunia.

Dilansir oleh KabarWonosobo.com melalui laman The Guardian, hingga hari ini tercatat 7.200 pasien sudah terinfeksi mukormikosis, 219 di antaranya meninggal dunia.

Sejauh ini, sudah ada lima kota di India yang menjadikan ‘Jamur Hitam’ sebagai pandemik. Seperti Tamil Nadu, Odisha, Gujarat, Rajasthan, dan Telangana. Kabar buruk mengatakan, kota-kota lain juga sedang bersiap untuk mengantisipasi infeksi tersebut.

Baca Juga: 8 Singa di Kebun Binatang India Ikut Tertular Covid-19, Kasus Harian pada Warga Tembus 20 Juta Infeksi

Bertindak cepat, The Indian Council of Medical Research telah mengambil langkah dengan mengeluarkan panduan perihal diagnosis dan penanganan terkait mukormikosis.

Mukormikosis telah membuat India dalam darurat penangan semenjak terkena tsunami Covid-19 beberapa waktu lalu.

Perkembangan kasus infeksi tersebut menyebar kuat di beberapa kota, seperti Maharashtra, Mumbai, Delhi, Bangalore, dan Gujarat.

Baca Juga: Peneliti India Temukan Mutasi Virus Covid-19 yang Kebal Terhadap Sistem Imun Tubuh

Dilaporkan bahwa di Delhi dan Bangalore, pasien bahkan harus menunggu antrian tempat tidur untuk ditangani.

Sementara Gujarat mengalami penyebaran infeksi tercepat di seluruh negeri. Tercatat 371 kasus di Ahmedabad, dan 400 kasus di Rajkot. Kasus pertama di Kashmir tercatat pada hari Jumat lalu.***

 

Editor: Erwin Abdillah

Sumber: theguardian indianexpress.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah