Sedikitnya Tujuh Orang Meninggal Dunia dan Dua Orang Terluka Parah dalam Kebakaran Hutan di Aljazair

- 11 Agustus 2021, 21:45 WIB
Kebakaran hutan yang melanda beberapa negara bagian di Aljazair, Afrika Utara
Kebakaran hutan yang melanda beberapa negara bagian di Aljazair, Afrika Utara /www.theguardian.com

KABAR WONOSOBO – Radio pemerintah di negara Afrika Utara melaporkan bahwa sekolah-sekolah di Ibu Kota Aljazair, Aljir, tepatnya di Provinsi Tizi Ouzou telah digunakan sebagai tempat penampungan untuk para warganya.

Mereka merupakan para warga yang terlantar akibat kebakaran hutan yang melanda wilayah tersebut.

Kebakaran yang melanda beberapa negara bagian di Aljazair, Afrika Utara telah berkobar sejak Senin, 9 Agustus 2021 kemarin akibat cuaca yang ekstrem.

Baca Juga: Kebakaran Hanguskan Beberapa Kota di Kanada Disebabkan oleh Gelombang Panas Tiga Hari Berturut-turut

Setidaknya ada 19 lokasi titik kebakaran terjadi di 14 provinsi di seluruh negara bagian Aljazair, Afrika Utara.

Akibat dari kebakaran ini, beberapa rumah dilaporkan hancur total terlahap ganasnya api yang secara cepat  menyebar ke seluruh wilayah.

Beberapa titik kebakaran juga telah menghancurkan perkebunan zaitun dan membunuh hewan-hewan ternak.

Baca Juga: Kebakaran Terus Melanda Yunani, 150 Rumah Hangus dan 20.000 Hektar Tanah Ludes Terbakar

Radio pemerintah juga melaporkan bahwa sedikitnya tujuh orang meninggal dan dua orang lainnya terluka parah di Kota Aljazair pada Selasa, 10 Agustus 2021.

Tidak hanya para warga sipil, pemerintah pun melaporkan bahwa beberapa tentara yang bertugas di wilayah kebakaran juga mengalami luka-luka.

Sementara itu, petugas kebakaran pun telah dikerahkan untuk mengendalikan kobaran api yang telah mencapai ke area penduduk.

Baca Juga: Kebakaran Hutan di Bagian Selatan Turki Merambah ke Daerah Pemukiman, Enam Orang Tewas

Para warga sipil secara sukarela juga ikut membantu tim pertahanan sipil yang telah bekerja berhari-hari untuk memadamkan api.

Permintaan bantuan dari masyarakat internasional pun telah dilakukan pemerintah dan sedang dalam pembicaraan untuk menyewa pesawat yang akan digunakan untuk memadamkan api.

Kebakaran hutan yang sangat besar terus berkobar di beberapa bagian Eropa dan Amerika Serikat dalam beberapa pekan terakhir.

Baca Juga: Kebakaran Hutan di Greenville, California Hanguskan Wilayah Tambang Emas Bersejarah

Di Yunani, petugas pemadam kebakaran berjuang melawan api selama berhari-hari, dengan ribuan orang terpaksa mengungsi.

Kebakaran, yang dimulai minggu lalu, dipicu oleh gelombang panas terburuk di negara itu dalam lebih dari 30 tahun.

Lebih dari 250 kebakaran juga terjadi di Rusia, dengan wilayah timur laut Siberia yang paling besar terkena dampak kebakaran.

Baca Juga: Penduduk Evia, Yunani Tinggalkan Pulau Itu Akibat Kebakaran Tak Terkendali yang Menghanguskan Seluruh Wilayah

Pihak berwenang di Negara bagian California Utara, AS melaporkan pada hari Sabtu, 7 Agustus 2021 bahwa delapan orang hilang setelah api berkobar di wilayah tersebut.

Sementara itu, hujan membawa kelegaan ke beberapa wilayah di Turki setelah lebih dari 5.000 petugas pemadam kebakaran berjuang melawan kobaran api untuk hari ke-11 berturut-turut.***

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah