Tanpa Motif, Pelaku Penembakan Brutal ini Tewaskan 5 orang di Inggris Selatan, Dianggap Misoginis

- 14 Agustus 2021, 11:42 WIB
Jake Davison, pelaku penembakan brutal di Inggris Selatan yang tewaskan 5 orang
Jake Davison, pelaku penembakan brutal di Inggris Selatan yang tewaskan 5 orang /www.dailymail.co.uk

“Penembakan mematikan itu berakhir dalam beberapa menit” kata Kepala Kepolisian ‘Devon and Cornwall’, Shaun Sawyer.

Sawyer kemudian melanjutkan bahwa serangan ini berhubungan dengan kepribadiannya dan tidak ada pertimbangan aksi terorisme.

Baca Juga: Biadab, Penembakan di Orange County Amerika Serikat Tewaskan 4 Orang, Satu diantaranya Anak-anak

"Tidak ada motif, dan tidak ada pertimbangan terorisme atau asosiasi sayap kanan, dan kami telah menelusuri komputernya,”tambahnya.

Mantan kepala jaksa Nazir Afzal melalui twitternya juga menegaskan bahwa insiden itu bukanlah aksi terorisme.

“Pembunuhan itu bukan terorisme seperti yang didefinisikan oleh hukum, tetapi seorang pria yang terobsesi dengan budaya senjata Amerika seperti yang dilaporkan hari ini,” tulis Afzal dalam twitternya.

Baca Juga: Polisi Amerika Serikat Tembak Gadis 16 Tahun karena Diduga Mencoba Menikam, Krisis Rasisme Meningkat

Sementara itu, media sosial di Inggris ramai-ramai membahas permasalahan ini dengan menyebutkan bahwa aksi ini merupakan sebuah terorisme.

Dimana para warga net berasumsi bahwa pelaku dimungkinkan sebagai misogini, kebencian yang dimiliki seseorang terhadap kaum wanita.

Seperti yang dikatakan oleh musisi dan aktor Lily Allen yang disampaikannya melalui media sosial twitternya.

Halaman:

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah