Satu Orang Pasukan Keamanan Gabungan di Afghanistan Tewas Dalam Baku Tembak di Bandara Kabul, Afghanistan

- 25 Agustus 2021, 11:10 WIB
Pasukan keamanan yang tengah melakukan penjagaan di Bandara Kabul, Afghanistan
Pasukan keamanan yang tengah melakukan penjagaan di Bandara Kabul, Afghanistan /www.wionews.com

KABAR WONOSOBO – Baku tembak antara pria bersenjata tak dikenal dan tentara penjaga Amerika Serikat, Jerman, dan Afghanistan di bandara Kabul telah menyebabkan satu tentara penjaga Afghanistan tewas dan tiga lainnya terluka.

Baku tembak yang terjadi tepat setelah pukul 7 pagi waktu Kabul pada hari Minggu, 23 Agustus 2021 di gerbang utara bandara, dimulai ketika mantan pasukan keamanan Afghanistan yang bertindak sebagai penjaga saling menembaki.

Kemudian hal itu memicu baku tembak yang melibatkan pasukan Jerman dan Amerika Serikat yang tengah berjaga.

Baca Juga: Kelompok Taliban Semakin Berkuasa, Amerika Serikat dan Inggris Siap Kirim Bantuan untuk Afghanistan

Insiden baku tembak tersebut juga diinfokan dari akun resmi twitter Komando Operasi Pasukan Gabungan Jerman ‘Bundeswehr im Enisatz’ atau (Pasukan Jerman beraksi).

“Pagi ini pukul 04.13 [Central European Time], baku tembak terjadi antara pasukan keamanan Afghanistan dan penyerang tak dikenal di Gerbang Utara bandara #Kabul. Satu anggota pasukan keamanan Afghanistan tewas dan tiga lainnya terluka,” tulis akun resmi Bundeswehr in Enisatz di twitter.

Pasukan Jerman beraksi menyatakan bahwa pihak Afghanistan yang terlibat dalam baku tembak tersebut adalah anggota tentara.

Baca Juga: Nekat Halangi Landasan Pacu Pesawat, Warga Afghanistan Terobos Bandara Kabul saat Militer AS Lakukan Evakuasi

“Pasukan keamanan Afghanistan adalah anggota tentara Afghanistan. Mereka terlibat dalam mengamankan bandara di Kabul sebagai bagian dari operasi multinasional,” tambah keterangannya.

Sementara itu, Menteri Angkatan Bersenjata Inggris James Heappey mengatakan pasukan dan warga negara Inggris tidak terlibat dalam insiden yang terjadi ketika mereka sedang tidak berada di bandara.

Bandara Kabul sendiri sempat menjadi tempat kekacauan sejak Taliban merebut ibukota Afghanistan pada 15 Agustus 2021.

Baca Juga: Kenali 6 Tokoh Penting Taliban yang Perangi Pemerintahan Afghanistan Namun Pro Barat Sejak 2001

Ketika itu pasukan AS dan pasukan internasional lainnya mencoba untuk mengevakuasi para warganya dan warga Afghanistan yang rentan.

Pejabat Taliban mengatakan pada Senin, 23 Agustus 2021 bahwa mereka akan memperpanjang batas waktu untuk berada di Kabul.

Perpanjangan batas waktu tersebut semakin dimantapkan setelah presiden AS mengatakan pasukan AS mungkin akan tinggal lebih lama untuk mengawasi evakuasi.

Baca Juga: Kabul Mulai Terkendali, Taliban Jamin Keamanan Warga Afghanistan Untuk Beraktivitas Normal Seperti Biasa

“Prioritas pertama kami di Kabul adalah mengeluarkan warga Amerika dari negara itu secepat dan seaman mungkin,” kata Joe Biden dalam sambutannya di Gedung Putih.***

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah