Joe Biden yang pemerintahannya mendapat kecaman karena penanganan penarikan itu, mengatakan pasukan Amerika Serikat kini telah membantu mengevakuasi 70.700 orang sejak 14 Agustus 2021.
Biden mengatakan pemerintahannya sedang bekerja untuk membangun kembali sistem untuk memproses pengungsi yang katanya sengaja dihancurkan oleh pendahulunya dari Partai Republik, Donald Trump.
"Kita semua harus bekerja sama untuk memukimkan kembali ribuan warga Afghanistan memenuhi syarat untuk status pengungsi. Amerika Serikat akan melakukan bagiannya," katanya.
Sementara itu, dua pejabat AS mengatakan adanya kekhawatiran yang berkembang tentang kemungkinan pembalasan dari Taliban.
Pejabat itu khawatir akan adanya kemungkinan terjadinya bom bunuh diri oleh Negara Islam di bandara yang telah dipenuhi oleh warga Afghanistan dan warga asing yang bergegas pergi.
Baca Juga: Kelompok Taliban Semakin Berkuasa, Amerika Serikat dan Inggris Siap Kirim Bantuan untuk Afghanistan
Menurutnya, prioritas utama sekarang adalah keluar dari Afghanistan sebelum kemungkinan hal buruk akan terjadi.
Sementara itu kelompok Taliban mengatakan kepada ribuan warga Afghanistan yang memadati bandara akan menjamin keamanan mereka.
"Kami menjamin keamanan mereka," kata juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid pada konferensi pers di ibu kota, yang direbut pejuang Taliban pada 15 Agustus lalu.