KABAR WONOSOBO - Presiden AS Joe Biden mengatakan pada Selasa 24 Agustus 2021 bahwa Amerika Serikat akan segera menyelesaikan evakuasi warganya dari Afghanistan secepat mungkin hingga 31 Agustus mendatang.
Meskipun ia merasa pesimis mencapai target waktu tersebut dan mengatakan untuk mencapai tujuan itu tergantung pada kerja sama dengan penguasa baru Taliban di Afghanistan.
Taliban mengatakan sebelumnya bahwa semua evakuasi asing dari negara itu harus diselesaikan pada 31 Agustus 2021.
Dalam sambutannya di Gedung Putih, Biden mengatakan bahwa Amerika Serikat saat ini tengah mengejar untuk memenuhi tenggat waktu itu karena kekhawatiran atas ancaman serangan militan makin meningkat.
"Semakin cepat kita bisa menyelesaikannya, semakin baik. Setiap hari operasi itu membawa risiko tambahan bagi pasukan kami," kata Biden.
Biden menyebutkan bahwa koordinasi dengan Taliban sangatlah penting karena situasi saat ini semakin melemah dan seiring berjalannya waktu bisa saja ada risiko kehancuran.
Baca Juga: Kenali 6 Tokoh Penting Taliban yang Perangi Pemerintahan Afghanistan Namun Pro Barat Sejak 2001
Orang nomor satu di Amerika itu pun meminta Kantor Pemerintahan Federal Pentagon dan Departemen Luar Negeri untuk mengembangkan rencana darurat melewati tenggat waktu jika itu terbukti perlu.
Joe Biden yang pemerintahannya mendapat kecaman karena penanganan penarikan itu, mengatakan pasukan Amerika Serikat kini telah membantu mengevakuasi 70.700 orang sejak 14 Agustus 2021.
Biden mengatakan pemerintahannya sedang bekerja untuk membangun kembali sistem untuk memproses pengungsi yang katanya sengaja dihancurkan oleh pendahulunya dari Partai Republik, Donald Trump.
"Kita semua harus bekerja sama untuk memukimkan kembali ribuan warga Afghanistan memenuhi syarat untuk status pengungsi. Amerika Serikat akan melakukan bagiannya," katanya.
Sementara itu, dua pejabat AS mengatakan adanya kekhawatiran yang berkembang tentang kemungkinan pembalasan dari Taliban.
Pejabat itu khawatir akan adanya kemungkinan terjadinya bom bunuh diri oleh Negara Islam di bandara yang telah dipenuhi oleh warga Afghanistan dan warga asing yang bergegas pergi.
Baca Juga: Kelompok Taliban Semakin Berkuasa, Amerika Serikat dan Inggris Siap Kirim Bantuan untuk Afghanistan
Menurutnya, prioritas utama sekarang adalah keluar dari Afghanistan sebelum kemungkinan hal buruk akan terjadi.
Sementara itu kelompok Taliban mengatakan kepada ribuan warga Afghanistan yang memadati bandara akan menjamin keamanan mereka.
"Kami menjamin keamanan mereka," kata juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid pada konferensi pers di ibu kota, yang direbut pejuang Taliban pada 15 Agustus lalu.
Mujahid mengatakan Taliban belum menyetujui perpanjangan batas waktu 31 Agustus dan meminta Amerika Serikat untuk tidak mendorong orang Afghanistan meninggalkan tanah air mereka.***