Petinju Legendaris Manny Pacquiao Deklarasikan Diri Siap Jadi Capres Filipina 2021 Gantikan Duterte

- 21 September 2021, 12:32 WIB
Manny Pacquiao mendeklarasikan diri sebagai calon presiden Filipina 2022
Manny Pacquiao mendeklarasikan diri sebagai calon presiden Filipina 2022 /Twitter @MannyPacquiao

KABAR WONOSOBO - Petinju legendaris Manny Pacquiao telah mendeklarasikan diri untuk maju menjadi calon presiden Filipina 2022 menggantikan rezim Duterte.

"I boldly accept the challenge of running as PRESIDENT of the Philippines. We need progress. We need to win against poverty. We need government to serve our people with integrity, compassion and transparency. The time is now. I am ready to rise to the challenge of leadership," tulis Pacquiao di akun Twitter @MannyPacquiao, Sabtu, 19 September 2021.

Secara singkat, majunya Pacquiao sebagai calon presiden Filipina 2022 dilatarbelakangi tingkat kemiskinan di Filipina yang menurutnya masih tinggi. Dia juga menyebut rakyat butuh pemerintah yang memiliki integritas, kasih sayang, dan transparan dalam melayani rakyat.

Baca Juga: SpaceX Sukses Lakukan Perjalanan Wisata Empat Warga Sipil Mengorbit Bumi

Sebelumnya Manny Pacquiao menjadi sekutu setia Presiden Rodrigo Duterte. Namun kini, Pacquiao mengkritik keras kepemimpinan Duterte dan berkampanye melawan korupsi yang dinilai memburuk dibawah Duterte.

Pacquiao juga menyingggung sikap pemerintah terkait Laut China Selatan hingga timbul perpecahan partai koalisi pemerintah.

Dikutip Kabar Wonosobo dari AP News, 21 September 2021, Duterte disebut memimpin kampanye brutal melawan obat-obatan terlarang hingga Pengadilan Kriminal Internasional mengumumkan akan menyelidiki tuduhan kejahatan terhadap kemanusiaan terkait dengan tindakan keras yang menyebabkan korban jiwa.

Baca Juga: Para Gangster Inggris Diperkirakan Bekerja Sama dengan Mafia Internasional dalam Perdagangan Kokain

Pacquiao menerima pencalonan partainya PDP-Laban di konvensi nasionalnya pada hari Minggu, dengan mengatakan bahwa rakyat Filipina telah menunggu perubahan pemerintahan.

“Saya seorang petarung, dan saya akan selalu menjadi petarung di dalam dan di luar ring,” kata Pacquiao, 42, dalam pidatonya.

Manny Pacquiao adalah presiden dari faksi PDP-Laban, juga sebagai Senator Aquilino “Koko” Pimentel III.

Terkait pencalonan Pacquiao, faksi partai saingan yang mendukung Duterte,  menyebut akan mengajukan petisi kepada Komisi Pemilihan untuk menyatakan Pacquiao dan sekutunya sebagai pejabat tidak sah dari partai yang berkuasa.***

Editor: Arum Novitasari

Sumber: Apnews.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah