Korea Selatan Bentuk Panel Untuk 'Hidup Bersama COVID-19'

- 14 Oktober 2021, 09:11 WIB
Pembatasan sosial di taman di Seoul, Korea Selatan, 27 September 2021.
Pembatasan sosial di taman di Seoul, Korea Selatan, 27 September 2021. /REUTERS/Kim Hong-Ji

KABAR WONOSOBO - Korea Selatan membentuk panel untuk menentukan strategi tentang bagaimana "hidup dengan COVID-19" dalam jangka panjang, Rabu. Korea Selatan mulai melonggarkan pembatasan kegiatan dan membuka kembali perekonomian di tengah meningkatnya tingkat vaksinasi.

Kementerian Kesehatan Korsel dikutip dari Reuters mengatakan Korea Selatan akan melonggarkan pembatasan kegiatan bagi warga yang telah melakukan vaksinasi lengkap dan pasien COVID-19 berusia di bawah 70 tahun yang tanpa gejala atau bergejala ringan akan diminta mengisolasi diri di rumah. 

"Kami akan mengubah COVID-19 menjadi penyakit menular yang terkendali dan tidak lagi takut akan hal yang tidak diketahui, dan mengembalikan rutinitas lengkap kepada warga," kata Perdana Menteri Kim Boo-kyum pada pertemuan komite pertama panel pada hari Rabu dikutip dari Reuters.

Baca Juga: Presiden Brasil Dilarang Masuk Stadion Bola Karena Belum Vaksinasi

Pemerintah juga akan fokus pada jumlah rawat inap dan kematian ketimbang kasus harian, serta kewajiban memakai masker tidak akan dicabut dalam waktu dekat.

Korea Selatan tidak pernah memberlakukan lockdown tetapi memberlakukan pembatasan jarak sosial yang paling ketat sejak Juli.

Pembatasan ini termasuk jam operasional terbatas untuk restoran, kafe, sauna, dan pusat kebugaran indoor yang memukul usaha kecil di sana.

Baca Juga: Dua Remaja Australia Didakwa Pembantaian 14 Kanguru

Selain itu dilakukan pembatasan pertemuan lebih dari dua orang setelah pukul 18.00 waktu Korsel di sekitar Seoul.

Strategi baru datang ketika vaksinasi, yang awalnya terhambat oleh kekurangan pasokan, telah meningkat. Negara ini telah memberikan setidaknya satu dosis vaksin COVID-19 kepada 78,1% populasinya, sementara 60,7% divaksinasi sepenuhnya.

Pada bulan September, pemerintah mengumumkan rencana untuk mempercepat kembalinya secara bertahap ke normal mulai November ketika 70% dari 52 juta orangnya diharapkan telah divaksin sepenuhnya.

Baca Juga: Sembilan Orang Tewas dan 11 Hilang Akibat Terjangan Topan Kompasu di Filipina

Korea Selatan mempertahankan rawat inap dan kematian pada tingkat yang cukup rendah. Itu memiliki 359 kasus parah dan tingkat kematian 0,78% pada hari Selasa.

Negara ini melaporkan 1.584 kasus COVID-19 baru pada hari Selasa. Ini telah mencatat total 335.742 infeksi dan 2.605 kematian.***

Editor: Arum Novitasari

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah