KABAR WONOSOBO - Penampilan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un nampak lebih ramping usai kehilangan sekitar 20 kilogram berat badannya, namun tampaknya hal itu baik-baik saja dan tidak berdampak pada kesehatannya, kata badan intelijen Korea Selatan dikutip Independen, Sabtu
Perubahan penampilan Kim Jong-un pada awal September 2021 lalu menjadi perhatian Badan Intelijen Nasional (NIS) Korea Selatan dan telah mengkonfirmasi yang terjadi pada Kim.
Pejabat NIS menggunakan teknik kecerdasan buatan, menganalisis video super-resolusi Kim dan mengadopsi metode lain untuk menyelidiki kondisi pemimpin Korea Utara, kata dua anggota parlemen yang menghadiri sesi tersebut seperti dikutip oleh media lokal.
Baca Juga: Malala Ajak Publik Internasional Desak Taliban Izinkan Perempuan Afghanistan ke Sekolah
Badan intelijen itu juga mengatakan gambar Kim bukan tubuh ganda, seperti yang diklaim beberapa pengamat sebelumnya.
Agen mata-mata Korsel juga mengatakan Kim telah mengurangi berat badannya menjadi 120 kg dari sebelumnya 140kg pada 2019, menurut Kim Byung-kee, salah satu anggota parlemen.
Penurunan berat badannya adalah hasil dari upaya untuk memperbaiki fisiknya dan upaya untuk meningkatkan loyalitas publik, kata anggota parlemen, mengutip pejabat NIS.
Baca Juga: Korea Utara Sebut Squid Game Gambarkan Buruknya Sistem Kapitalis Korea Selatan
Setelah menganalisis video, para pejabat menyimpulkan pemimpin Korut itu dalam kondisi baik dan tidak ada “perkembangan yang tidak biasa.”***