Network
KABAR WONOSOBO― Museum Edo-Tokyo di Tokyo, Jepang, sampai permintaan maaf usai sebut Yoshiwara sebagai “distrik mewah”.
Yoshiwara merupakan latar utama anime Jepang Demon Slayer Kimetsu no Yaiba Entertainment District Arc.
Namun, Yoshiwara bukanlah “distrik mewah” mengingat sejarahnya sebagai distrik hiburan tempat wanita diperjualbelikan sebagai pekerja seks.
Baca Juga: Sejarah Yoshiwara, Latar di Anime Jepang Demon Slayer Kimetsu no Yaiba Entertainment District Arc
“Lukisan Fuzoku Yoshiwara ini dibuat pada era Genroku (1688-1704). Banyak drama-drama televisi dan manga yang berlatar Yoshiwara,” tulis Museum Edo-Tokyo seperti dilansir oleh Kabar Wonosobo melalui laman Japan Today.
“(Yoshiwara) juga merupakan latar Entertainment District Arc yang merupakan bagian dari anime Kimetsu no Yaiba,” sambung mereka.
Cuitan tersebut dipermasalahkan lantaran di bagian akhir, Musem Edo-Tokyo mencantumkan, “Tolong saksikan dunia yang mewah dan berkilauan ini.”
Cuitan tanggal 6 Desember 2021 tersebut menui kritik pedas lantaran menyebut Yoshiwara sebagai “distrik yang mewah dan berkilauan”.
Yoshiwara merupakan distrik hiburan yang dahulu bertempat di Edo (sekarang Tokyo).
