Ukraina Mencekam, 137 Militer dan Sipil Tewas Hari Pertama Pertempuran dengan Rusia

- 25 Februari 2022, 10:58 WIB
Tank Ukraina bergerak ke kota, setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengizinkan operasi militer di Ukraina timur, di Mariupol, 24 Februari 2022.
Tank Ukraina bergerak ke kota, setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengizinkan operasi militer di Ukraina timur, di Mariupol, 24 Februari 2022. /REUTERS/Carlos Barria

KABAR WONOSOBO - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy pada Jum'at mengatakan bahwa 137 personel militer dan warga sipil telah tewas dalam pertempuran dengan Rusia.

Selain itu dia juga mengatakan ratusan lainnya terluka. Pejabat Ukraina sebelumnya melaporkan sedikitnya 70 orang tewas.

Pasukan Ukraina menjatuhkan sebuah pesawat di atas Kyiv pada Jumat pagi, yang kemudian menabrak sebuah bangunan tempat tinggal dan membakarnya, kata Anton Herashchenko, seorang penasihat menteri dalam negeri dikutip Kabar Wonosobo dari Reuters, Jum'at.

Baca Juga: Pasukan Rusia Mulai Tembakkan Rudal Ke Kota-Kota Besar di Ukraina

Menteri Luar Negeri Dmytro Kuleba mengatakan bahwa Ukraina membutuhkan "lebih banyak senjata untuk melanjutkan pertempuran, jumlah tank, kendaraan lapis baja, pesawat terbang, helikopter yang dilemparkan Rusia ke Ukraina tidak terbayangkan".

Sekitar 90 km (60 mil) utara Kyiv, Chernobyl diambil alih oleh pasukan tanpa mengidentifikasi tanda yang melucuti senjata unit militer Ukraina yang menjaga stasiun, kata regulator nuklir negara Ukraina.

Dikatakan tidak ada korban, tidak ada yang hancur dan tingkat radiasi tidak berubah. Namun mereka telah kehilangan kendali atas pembangkit tersebut.

Baca Juga: Rusia Resmi Umumkan 'Operasi Militer Khusus' Melawan Ukraina, Peringatkan Luar Tidak Ikut Campur

Sebelumnya pada Kamis, 24 Februari 2022 Presiden Rusia Vladimir Putin resmi mengumumkan 'operasi militer khusus' ke Ukraina dan mengizinkan militer Rusia menyerang.

Hal ini disebut Putin sebagai tindakan mengamankan Rusia dari ancaman politik yang berkembang di Ukraina.

Selain itu Putin juga mengingatkan agar pihak luar tidak ikut campur.

Baca Juga: Tangan dan Tiga Plasenta Manusia yang Diamankan Polisi Brasil Diduga Untuk Designer Arnold Putra

“Siapa pun yang mencoba menghalangi kami, dan terlebih lagi, untuk menciptakan ancaman terhadap negara kami, kepada rakyat kami, harus tahu bahwa tanggapan Rusia akan segera. Dan itu akan membawa Anda pada konsekuensi yang belum pernah Anda temui dalam sejarah Anda." kata Putin.

Sementara Washington dan anggota NATO merespon pengumuman Putin dengan mengirim bantuan militer ke Ukraina tetapi tidak ada langkah untuk mengirim pasukan karena takut memicu konflik Eropa yang lebih luas.***

Editor: Arum Novitasari

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah