Network
KABAR WONOSOBO - Kremlin cuek jika Rusia dikeluarkan dari G20 sebagai tanggapan AS dan Barat yang berupaya mengusir Rusia dalam pertemuan akhir tahun di Bali.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov Kremlin mengatakan pada hari Jumat bahwa tidak ada hal buruk yang jika AS berhasil mengusir Rusia dari negara-negara ekonomi utama Kelompok Dua Puluh (G20).
"Format G20 penting, tetapi dalam situasi saat ini, ketika sebagian besar peserta berada dalam keadaan perang ekonomi dengan kami, tidak ada hal buruk yang akan terjadi," kata Peskov kepada wartawan, seperti dikutip Kabar Wonosobo dari Reuters, Sabtu 26 Maret 2022.
Baca Juga: Waduh! Bukti Penting Speedboat Kasus Tangmo Nida 'Tidak Diamankan' dengan Benar
Hal ini menyusul banyak anggota G20 menjatuhkan sanksi ekonomi dengan Moskow sejak 'operasi militer' Rusia ke Ukraina.
Ini merupakan tanggapan Kremlin terhadap kemungkinan pengusiran Rusia di G20 yang santer dikemukakan Presiden AS, Joe Biden.
Joe Biden sebelumnya mengatakan dia lebih suka Rusia didorong keluar dari G20 setelah Rusia mengirim puluhan ribu tentara ke Ukraina.
Baca Juga: Dahsyat! Kebakaran Besar Depot Minyak Saudi Aramco, Dihantam Rudal Houthi Yaman
Peskov mengatakan Amerika Serikat dan Eropa yang berupaya untuk mengisolasi Moskow sejauh ini hanya efektif sebagian, akan gagal.
