KABAR WONOSOBO - CEO Tesla dan SpaceX, Elon Musk baru-baru ini melempar isu serius ketertarikan untuk membangun platform media sosial baru.
Hal ini dilakukan Elon Musk usai mengatakan Twitter merusak demokrasi dengan gagal mematuhi prinsip-prinsip kebebasan berbicara.
Musk dikenal kerap platform media sosial Twitter dan kebijakannya akhir-akhir ini.
Baca Juga: Bintang 'Pachinko' Jin Ha Meminta Maaf, Akui Foto Nenek-nenek dan Berkomentar Tak Pantas
"Kebebasan berbicara sangat penting untuk demokrasi yang berfungsi. Apakah Anda yakin Twitter secara ketat mematuhi prinsip ini?" tulis Elon Musk, Jum'at 24 Maret 2022, seperti dikutip Kabar Wonosobo, Minggu.
Cuitannya disertai vote yang menanyakan pengguna apakah mereka percaya Twitter mematuhi prinsip kebebasan berbicara, dimana lebih dari 70% memilih "tidak".
Elon Musk juga memberikan "pemikiran serius" untuk membangun platform media sosial baru.
Baca Juga: Lirik dan Terjemahan Lagu 'Good Person' Haechan NCT OST Ply Friends: Seoyeon University Class of 22
Dia menanggapi pertanyaan pengguna Twitter tentang apakah dia akan mempertimbangkan untuk membangun platform media sosial yang terdiri dari algoritme sumber terbuka dan yang akan memprioritaskan kebebasan berbicara, dan di mana propaganda minimal.