Semua stasiun kereta yang ada di kota ini saling terhubung dan tata tempatnya pun sangat rapi.
Tidak hanya itu, Shanghai juga menjadi surga dari para pecinta arsitektur karena banyak bangunan unik dan inovatif serta ruang terbuka hijau yang nyaman.
2.Kopenhagen, Denmark
Desain kota di Kopenhagen telah memprioritaskan perbaikan fasilitas pengolahan limbah kota.
Baca Juga: Bak Negeri Dongeng, 4 Negara Mungil di Eropa Ini Justru Sering Salah Dianggap Sebagai Kota
Di sini kualitas air lebih baik, pembangunan arsitektur dilakukan secara berkelanjutan, sistem drainase berkelanjutan, daur ulang air hujan, membuat atap hijau, dan mengelola limbah secara efisien.
Tatanan ota juga menekankan membangun jalan-jalan dan alun-alun yang mempromosikan bersepeda dan berjalan kaki.
3.Washington DC, Amerika Serikat
Menjadi ibukota dari negara adikuasa, Amerika Serikat, membuat Washington DC tidak hayal wajib memiliki tata kota yang efisien dan rapi.
Baca Juga: Ditinggalkan oleh Para Penghuninya, Populasi Penduduk di 3 Kota Ini Hanya Berjumlah Satu Orang