Miris! Wartawan Al Jazeera Tewas Tertembak Peluru Tentara Israel Ketika Liputan Perang

- 11 Mei 2022, 21:36 WIB
Shireen Abu Akleh seorang jurnalis Al Jazeera tewas tertembus timah panas tentara Israel ketika tengah meliput berita perang di kota Jenin, Tepi Barat Palestina.
Shireen Abu Akleh seorang jurnalis Al Jazeera tewas tertembus timah panas tentara Israel ketika tengah meliput berita perang di kota Jenin, Tepi Barat Palestina. /Reuters./Mohamad Torokman

"Mereka tidak meminta kami pergi atau meminta kami untuk berhenti syuting, tapi mereka malah menembaki kami," kata Ali Smoudi.

"Sebuah peluru melukai saya dan satu lagi mengenai Shireen, mereka membunuhnya dengan kejam," tegas Smoudi yang tengah dirawat di rumah sakit Jenin kepada Reuters.

Baca Juga: Raja Salman Bin Abdulaziz Dirawat Di Rumah Sakit, Berikut Penjelasan Kerajaan

Namun justru pengakuan berbeda dilontarkan oleh Perdana Menteri Israel Naftali Bennett dalam sebuah wawancara.

Dia mengatakan berdasarkan informasi yang dikumpulkan sejauh ini, serangan pada wartawan tersebut adalah ulah militan Palestina.

"Tampaknya orang-orang Palestina bersenjata yang telah menembak tanpa pandang bulu pada saat itu, merekalah yang bertanggung jawab atas kematian malang jurnalis itu," kata Naftali Bennett.

Baca Juga: Rusia Klaim Nuklir Mereka Bisa Hancurkan NATO Dalam 30 Menit

Diketahui Shireen Abu Akleh meninggal karena tertembus timah panas tepat di bagian kepala menurut penuturan dari Kementerian Kesehatan Palestina.

Menanggapi tragedi kemanusiaan ini, Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengatakan pada Al Jazeera bahwa kematian Abu Akleh sebagai pembunuhan kejam yang dilakukan tentara Israel.

Pada akhirnya tragedi kemanusiaan ini juga ikut direspon oleh Duta Besar Amerika Serikat untuk Israel, Tom Nides melalui cuitan Twitter.

Halaman:

Editor: Arum Novitasari

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah