Network
KABAR WONOSOBO― Bos Tesla dan Space X serta pemilik baru Twitter, Elon Musk, buat penasaran warganet setelah unggah cuitan tentang kematian.
“Jika saya mati dalam keadaan misterius, itu bagus untuk diketahui,” tulis Elon Musk seperti dilansir oleh Kabar Wonosobo melalui akun Twitter resmi mantan kekasih Amber Heard tersebut.
Cuitan Twitter Elon Musk disebut-sebut berkaitan dengan bantuan Space X kepada Ukraina dalam perang menghadapi Rusia.
Sebelum mengunggah cuitan tersebut, Elon Musk telah mengawalinya dengan dua buah foto seraya menandai akun Dmitry Rogozin, Kepala Industri Luar Angkasa Rusia.
Baca Juga: Daftar Kekasih Elon Musk, dari Amber Heard hingga Grimes
“Rogozin mengirim ini kepada media Rusia,” tulis Elon Musk melalui cuitan pukul 7.40 waktu setempat.
Beberapa kalimat yang terbaca dalam unggahan tertanggal 9 Mei 2022 tersebut, seperti:
“Memasok pasukan fasis di Ukraina dengan peralatan komunikasi militer. Dan untuk ini, Elon, kau akan dimintai pertanggungjawaban seperti seorang dewasa―tak peduli seberapa banyak kau akan berpura-pura bodoh.”
Rogozin sendiri bukan orang baru dalam ‘hidup’ Elon Musk.
Baca Juga: Update Kasus Johnny Depp: Lembaga Nonprofit Sebut Donasi Amber Heard Juga Libatkan Elon Musk
Mengingat keduanya sempat saling adu cuitan di Twitter begitu Elon Musk menantang pimpinan Rusia, Vladimir Putin, untuk berduel awal tahun 2022 ini.
Cuitan pada pukul 7.40 waktu setempat tersebut disusul oleh unggahan Twitter lanjutan Elon Musk tentang “kematian misterius” pada pukul 7.51.
Dilansir oleh Kabar Wonosobo melalui laman Republic World, cuitan tersebut merupakan sebuah “isyarat ancaman” atas Elon Musk setelah membantu Ukraina.
“Kedua unggahan yang dibagikan Elon Musk menyebar spekulasi jika CEO Tesla tersebut menghadapi semacam ancaman dari Rusia dengan menolong Ukraina lewat perang di Moscow,” tulis laman Republic World.
Baca Juga: Target Ambisius Elon Musk, Ingin Tingkatkan Pendapatan Twitter Hingga 5 Kali Lipat
Seperti diketahui, Space X yang juga dimiliki oleh Elon Musk sendiri sempat terlibat perang Ukraina dan Rusia pada Februari 2022 lalu.
Keterlibatan Space X disebabkan melalui bantuan perusahaan Starlink untuk mengaktifkan layanan broadband setelah menteri dari Ukraina meminta bantuan.
Hal tersebut pula lah yang kembali disinggung oleh Rogozin melalui tulisan “laporan kepada media Rusia” yang lantas diunggah oleh Elon Musk.***
