Covid 19 di Korea Utara Diklaim Makin Membaik, WHO Justru Cemas Validitas Sampel Uji

- 19 Mei 2022, 17:00 WIB
WHO cemaskan validitas sampel uji virus Covid 19 dari Korea Utara meskipun Kim Jong Un kabarkan kondisi negaranya kian membaik.
WHO cemaskan validitas sampel uji virus Covid 19 dari Korea Utara meskipun Kim Jong Un kabarkan kondisi negaranya kian membaik. /KIM HONG-JI/REUTERS

Di hari yang sama dengan beredarnya kabar pasien pulih dari Covid 19 itu, Korea Utara melalui media resmi pemerintah juga merilis adanya 232.880 kasus demam baru, dan 6 kematian baru.

Menanggapi publikasi tersebut, Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus menyampaikan bahwa Korea Utara belum memberikan respon terkait permintaannya untuk menguji lebih banyak sampel data.

Baca Juga: Update Covid 19 Korea Utara: Kim Jong Un Umumkan 21 Kematian

“WHO sangat prihatin dengan risiko penyebaran lebih lanjut di (Korea Utara),” terang Tedros seperti dikutip Kabar Wonosobo dari AP News.

Sebelumnya, Kim Jong Un, Presiden Korea Utara, telah menyatakan adanya kasus Covid 19 pertama di wilayahnya.

Pernyataan ini disampaikan ke publik pada 12 Mei 2022.

Mengetahui adanya risiko stabilitas nasional yang terganggu, Kim Jong Un pun menetapkan lockdown nasional.

Baca Juga: Korea Utara Lockdown, KorSel Rencana Kirim Vaksin Covid 19 dan Alat Medis

Upaya ini diharapkan mampu mencegah penyebaran virus Covid 19, utamanya di kalangan penduduk yang tinggal di daerah perbatasan dengan negara lain.

Dilansir Kabar Wonosobo dari KNCA (18/05/2022) virus Covid 19 varian Omicron diberitakan mulai melanda Pyongyang sekitar akhir April.

Halaman:

Editor: Khaerul Amanah

Sumber: AP News KNCA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x