UPDATE Virus Cacar Monyet: Temuan 100 Kasus Baru dan Karantina 21 Hari Bagi Pasien Terkonfirmasi di Belgia

- 24 Mei 2022, 12:45 WIB
Virus cacar monyet atau monkeypox ditemukan sejumlah 100 kasus di Belgia hingga negara tersebut perlakukan 21 hari karantina bagi pasien terkonfirmasi.
Virus cacar monyet atau monkeypox ditemukan sejumlah 100 kasus di Belgia hingga negara tersebut perlakukan 21 hari karantina bagi pasien terkonfirmasi. /CDC/via REUTERS

Infeksi tersebut menular lewat kontak orang dekat.

Kedua, Kementerian Kesehatan Argentina melaporkan adanya temuan kasus yang diduga cacar monyet atau monkeypox di Buenos Aires pada Minggu, 23 Mei 2022.

Ketiga, WHO mengumumkan bahwa pihaknya telah mendeteksi 92 kasus terkonfirmasi dan 28 kasus yang diduga cacar monyet atau monkeypox.

Baca Juga: Ini yang Harus Dilakukan Orang Tua Cegah Penularan Virus pada Anak, Simak Selengkapnya

Kasus ini terdeteksi di Eropa, Kanada, Amerika Serikat, dan Australia. Laporan ini disampaikan WHO pada Sabtu, 22 Mei 2022.

Kelima, Badan Kesehatan dan Keamanan Inggris, UK Health Security Agency menyampaikan jika cacar monyet pertama yang menyerang Inggris menjangkit pasien yang memiliki riwayat perjalanan ke Nigeria.

Keenam, pada tanggal 18 Mei 2022, Departemen Kesehatan Masyarakat Massachusetts AS mengatakan satu kasus infeksi virus monkeypox terkonfirmasi dari pria dewasa yang baru saja bepergian ke Kanada.

Baca Juga: Obat Covid 19 dari Jepang Disebut Aktif Bersihkan Virus

Ketujuh, virus cacar monyet atau monkeypox ditularkan melalui kontak dekat, cairan tubuh, droplet pernafasan,  dan pakaian namun penyebarannya terbatas.

Kedelapan, gejala cacar monyet ditandai dengan demam, sakit kepala, dan ruam kulit mulai dari wajah sampai seluruh tubuh.

Halaman:

Editor: Khaerul Amanah

Sumber: Live mint


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x