Kedua korban meninggal akibat Blackout Challenge ditemukan meninggal dunia dengan tali masih mengikat leher mereka.
Pada Juli 2021, Lalani ditemukan di kamar tidurnya dengan kondisi tergantung dari tempat tidurnya dengan tali di lehernya, sementara Arriani ditemukan tergantung dengan tali anjing di ruang bawah tanah rumahnya pada Februari 2021.
Berdasarkan penyelidikan polisi terhadap ponsel dan tablet korban, video Blackout Challenge diputar berkali-kali oleh korban sebelum menirukan tantangan yang mereka lihat.
Baca Juga: Bareng Lisa dan Jennie, Rose BLACKPINK Ikuti Challenge Jiggling Dance Viral di TikTok
Blackout Challenge sudah ada sejak tahun 2008
Blackout Challenge sudah ada di Amerika sejak tahun 2008. Seiring berkembangnya platform berbagi video, tantangan mencekik diri sendiri tersebut mulai merambah aplikasi TikTok sejak 2021.
Sebuah studi yang dilakukan oleh Centers for Disease Control and Prevention (CDC), setidaknya ada 82 anak muda di Amerika yang meninggal akibat mengikuti tantangan berbahaya ini.
87 persen dari kematian tersebut terjadi pada anak laki-laki dan sebagian besar kematian terjadi pada anak berusia 11 hingga 16 tahun.
Baca Juga: Bintang Tiktok Populer Ditembak Mati Saudaranya, Dinilai Kerap Umbar Aurat
Bukan pertama kali TikTok digugat karena Blackout Challenge