Network
Sehingga 'London Bridge is down' diartikan sebagai Sang Ratu telah tumbang yang menggambarkan kabar duka tersebut.
Pada September tahun lalu, laman yang sama menyebut bahwa 'Operation London Bridge' telah santer berembus seiring dengan menurunnya kondisi kesehatan Ratu Elizabeth II.
Baca Juga: Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun, Ratu Elizabeth II Telah Memecahkan Rekor Ini!
'Operation London Bridge' juga digunakan sebagai serentetan acara yang akan dilakukan pihak Kerajaan Inggris jika sewaktu-waktu Ratu Elizabeth II berpulang.
'London Bridge is down' atau beberapa media menulisnya dengan 'London Bridge has fallen' sendiri merupakan kode yang digunakan untuk mengumumkan berpulangnya Sang Ratu.
Kode tersebut dikirim pertama ke kantor parlemen, khususnya Perdana Menteri sampai pernyataan lain dirilis.
Baca Juga: Ratu Elizabeth II Meninggal Dunia, Berikut Daftar Pewaris Tahta Kerajaan Inggris Selanjutnya
Perdana Menteri akan menerima pesan yang berbunyi, "Rekan-rekan yang terhormat, dengan ini saya menyampaikan kabar duka tentang meninggalnya Yang Mulia Ratu."
Ratu Elizabeth II sendiri meninggal dunia pada usia 96 tahun di Kastil Balmoral, Skotlandia, pada 8 September 2022.
Hari meninggalnya Ratu Elizabeth II dikenal dengan 'D Day'; kemudian 10 hari setelahnya akan menjadi masa berkabung nasional.
